Leader dari kru dance WAYB, Noze tengah terseret kontroversi yang berhubungan dengan postingan endorsement di akun Instagram pribadinya . Mantan kontestan Street Woman Fighter ini dituding tidak menghargai brand kecil.
Pasalnya, Noze ketahuan menghapus beberapa postingan kerja sama dari akun Instagram pribadinya. Berikut kronologi selengkapnya.
Profesionalitas Noze Sebagai Influencer Dipertanyakan
Sebuah laporan eksklusif dari outlet media Wikitree pada 4 Juli 2022, menuding Noze telah menghapus beberapa postingan Instagram yang disponsori oleh brand-brand yang belum terkenal.
Akhirnya, mantan back dancer Kai EXO itu dihujani kritikan karena dianggap tidak profesional dalam melakukan kerja sama khususnya ketika dia berstatus sebagai influencer atau KOL (Key Opinion Leader).
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Noze menerima penghasilan yang bervariasi dari hasil kerja samanya dengan brand-brand bersangkutan. Antara 30 juta won hingga 50 juta won (Rp346 juta – Rp577 juta) per postingan sekitar 1-3 foto yang seharusnya dipertahankan di feed Instagram selama 3-6 bulan.
Beberapa Brand Kecewa dengan Kinerja Noze
Brand pertama (A) menuduh Noze tidak mengunggah foto endorsement sesuai tanggal yang telah didiskusikan. Butuh waktu hingga berbulan-bulan sampai wanita kelahiran 1996 itu menuntaskan kewajibannya.
Selain itu, pihak A juga merasa kecewa karena Noze langsung menghapus foto tersebut tak lama setelah diunggah. Hal serupa juga dialami brand kedua (B), menyatakan jika Noze menghapus foto endorsement dari pihak mereka.
“Foto sponsor kami tidak lagi ada di platform media sosial Noze. Dia menghapus semuanya. Kami menghabiskan ribuan dolar per postingan, tetapi tidak diunggah pada tanggal yang diminta. Perwakilan Noze mengatakan itu karena alasan pribadi. Ini membuat kami frustrasi karena kami tidak bisa terus menunggu,” kata pihak brand B, dikutip dari Koreaboo pada Selasa, 5 Juli 2022.
Brand ketiga (C) juga tak habis pikir karena Noze telat mengunggah foto sponsor mereka untuk koleksi tertentu. Sang dancer justru mempostingnya saat masa koleksi telah berakhir.
“Kami akan meluncurkan koleksi musiman lewat postingan. Namun karena kondisi Noze, foto-foto itu tidak diunggah. Gambar-gambar itu diunggah setelah musim berakhir. Kami harus memohon kepada perwakilan Noze selama proses berlangsung,” kata brand C.
Klarifikasi dari Agensi Noze
Saat dihubungi oleh Wikitree, Starting House selaku agensi yang menaungi Noze, membenarkan kabar yang menyebut artis asuhannya tidak mengunggah foto endorsement di tanggal yang diminta. Namun hal itu dikarenakan pihakya mengikuti kerangka waktu yang telah disepakati, dan sejak awal tidak ada masalah.
Terkait alasan penghapusan foto, pihak label menyatakan jika mereka tidak menjalankan akun Instagram Noze. Sehingga kemungkinan yang menghapus foto-foto endorsement itu adalah Noze sendiri.
“Akun Instagram Noze tidak dijalankan oleh label. Itu adalah akun pribadinya. Kami tidak dapat memberi tahu Anda alasan mengapa foto-foto itu dihapus. Kami tidak memiliki masalah dengan merek apa pun terkait hal ini,” kata pihak agensi.
Wikitree kemudian menyebutkan bahwa kini, sebagian besar postingan yang ada di Instagram Noze disponsori oleh brand-brand mewah. Dengan ini, sang dancer semakin dikritik karena telah menerima uang dari kerja sama dengan merek kecil tapi menghapus seluruh foto endorsement karena alasan pribadi.
Laporan tersebut juga mengkritik pihak Starting House yang seakan ‘lepas tangan’ dari masalah ini. Dengan menyatakan bahwa Noze memposting foto endorsement tidak melebihi dari jadwal yang disepakati semula. Padahal itu membawa dampak negatif terhadap pemasaran strategi brand yang masih butuh eksposur.
Kini, pemberitaan di Korea Selatan didominasi oleh kontroversi Noze WAYB yang diduga sengaja menghapus foto-foto endorsement dengan brand kecil dari akun Instagram pribadinya, dan tidak menunjukkan profesionalitas dalam bekerja sebagai KOL.