Pledis Entertainment membantah tuduhan yang mengatakan Mingyu SEVENTEEN merupakan pelaku perundungan alias bulliying kala masih sekolah.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Pledis Entertainment memastikan bahwa tuduhan yang ditujukan kepada Mingyu SEVENTEEN sebagai pelaku bullying semasa sekolah adalah tidak benar.
Baru-baru ini seorang warganet mengaku menjadi korban perundungan yang dilakukan Mingyu SEVENTEEN sewaktu masih di sekolah. Pengakuan tersebut ia tulis lewat sebuah unggahan di media sosial.
Korban mengaku pernah menjadi teman sekolah Mingyu sejak sekolah dasar lalu berlanjut ke SMP. Dalam pengakuannya, Mingyu merupakan siswa yang aktif di klub sepak bola dan menjadi anggota dari kelompok siswa nakal.
Ia juga menjelaskan bahwa siswa-siswa tersebut juga melakukan beberapa kekerasan ringan seperti mendorong kepalanya.
Selanjutnya, korban juga mengklaim bahwa hal itu kembali berlanjut ketika Mingyu lulus audisi agensi dan menjadi trainee idol. Kala itu ia diminta untuk menyerahkan sejumlah uang dan membayar ongkos yang dikeluarkan Mingyu untuk datang ke agensi.
Namun setelah tiga jam diunggah, si penuding langsung menghapus pernyataan tersebut.
Dilansir dari: cnnindonesia.com