Vokalis sekaligus gitaris band metal Voice of Baceprot, Firdda Kurnia mengungkapkan tanggapannya di Shindu\’s Scoop mengenai isu-isu sosial yang terjadi di Tanah Air, terutama di daerah Garut. Diambil dari data riset, kota kelahiran band itu masuk ke dalam 3 besar kota termiskin, dan menurut Firdda bentuk kemiskinan tersebut tidak hanya secara finansial, namun juga intelektual.
\”Banyak yang gak nyadar, mereka cuma tahu miskin secara ekonomi, padahal itu membawa pengaruh yang besar terutama kehidupan perempuan di sana. Banyak di usia kita dinikahkan untuk mengurangi beban keluarga.\” kata Firdda Kurnia.
\”Misal anak cewek menikah dengan cowo seorang bos perkebunan, itu kan membantu perekonomian keluarga. Jadi kita sering dianggap properti dan perempuan gak punya pilihan lain selain iya, untuk memberikan kehidupan yang leih baik, kita gak tau caranya gimana, karena kurangnya akses informasi dan pengetahuan di sana.\” sambungnya.
Walaupun sekarang teknologi semakin berkembang dan merambat ke wilayah-wilayah selain Ibu kota, Firdda memiliki anggapan bahwa masyarakat masih kurang bijak dalam memanfaatkannya. Masalah minim edukasi sangat luas, tidak sesederhana pernikahan yang diatur saja.
\”Bahkan sekarang angkatan udah hampir habis (menikah), beberapa ada yang ke kota untuk menghindari dinikahkan, beberapa pasrah saja dinikahkan. Lingkungan kita di sana belum siap melihat perempuan berdaya.\” tukasnya.
Firdda membagikan cerita seorang kawan alumni mereka yang juga seorang penyanyi yang menjadi korban pembully-an dan olok-olokan. Menurutnya, hal ini bisa menjadi peluang untuk orang melecehkan.
Melihat dari sisi lain, Voice of Baceprot berharap di masa depan dapat memfasilitasi anak-anak Garut yang mempunyai minat musik untuk mengembangkan talentanya.
\”Ke depannya, kita pengennya punya rezeki untuk memfasilitasi anak-anak khususnya yang punya minat di musik. Kalau sekarang, target kita lebih banyak dilihat aja dulu, terutama di Garut. Sekarang susah kasih tahu mereka dengan omongan, sejauh ini harus terus dibombardir dengan pembuktian.\” tutup Firdda.
Dilansir dari: medcom.id