Personil The Rain, Ipul Bahri, menilai Piala Dunia 2022 di Qatar kurang greget akibat adanya VAR. Meski mengapresiasi manfaat VAR yang membuat pertandingan berjalan semakin adil, tapi ia merasa banyaknya gol yang dianulir membuat menyaksikan Piala Dunia kekurangan greget.
Piala Dunia 2022 memang bukan penggunaan perdana VAR. Sebelumnya, FIFA hanya menggunakan teknologi yang sama di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sayangnya, penggunaan VAR banyak ditentang. Penggunaannya juga kerap dikritik karena kurang tepat dalam mengambil keputusan atau tak digunakan di saat kritis.
\”Memang kayanya Piala Dunia Qatar ini adalah Piala Dunia \”paling rapih\”. Artinya trik-trik apa segala macem itu sudah dipatahkan oleh VAR, jadi banyak gol yang akhirnya ga jadi karena VAR,\” kata Ipul ketika ditemui Medcom.id di M Bloc Space pada Jumat (2/12).
\”Di satu sisi, VAR membuat pertandingan lebih fair. Tapi di sisi lain bola itu menarik karena hal itu. Bukan bikin kurang atau lebih seru, tapi terlalu rapi, gregetnya jadi kurang,\” jelasnya.
Dilansir : medcom.id