Twitter masih menjadi media sosial yang diandalkan saat ini. Percakapan di Twitter dinilai representasi percakapan di dunia nyata yang sangat cepat alias real-time sehingga aplikasi ini masih menjadi referensi untuk mengetahui isu atau topik pembicaraan terkini.
Twitter baru saja mengumumkan bahwa mereka akan merilis sebuah fitur yang masih dalam tahap uji coba dan bakal membantu platform menyediakan konten yang lebih berkualitas bagi pengguna.
Di akun resmi @TwitterSupport diumumkan bahwa mereka merilis uji coba global fitur bernama Downvote yang akan muncul pada setiap replies alias komentar sebuah tweet. Fitur ini muncul ini berupa ikon tanda panah ke bawah. Fungsinya berkebalikan dengan Likes.
Fitur Downvote bisa diberikan sebagai bentuk bahwa Anda tidak menyukai komentar atau balasan (replies) tersebut, baik karena alasan komentar tersebut offensive alias tidak sopan hingga misinformasi.
“Fitur Downvote belum tersedia untuk public namun hal ini akan membantu kami dalam menemukan jenis konten yang pengguna ingin lihat,tulis akun Twitter Support. Mereka menyebutkan fitur Downvote akan beragam, ada yang tanda panah ke bawah atau jempol ke bawah.
Hal tersebut serupa dengan fitur Likes yang bisa muncul dalam ikon Upvote maupun jempol hingga tanda hati. Apabila jumlah Retweet dan Likes bisa terlihat angkanya, angka Downvote tidak akan bisa dilihat pengguna melainkan hanya pihak Twitter, dikutip dari Engadget.
Aplikasi Facebook sendiri pernah menguji coba fitur mirip Downvote di tahun 2018 namun hingga saat ini fitur tersebut tidak pernah menjadi permanen. Padahal fitur semacam ini dinilai membantu pengguna menemukan konten yang relevan sehingga percakapan di Twitter menjadi lebih “sehat”.
Dilansir dari: medcom.id