Akun Kanye West dikunci oleh beberapa platform media sosial karena sebelumnya ia telah melanggar kebijakan pengguna. Selain dikunci, akun milik musisi sekaligus perancang busana itu juga dibatasi. Dilansir dari Variety, kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh juru bicara perusahaan.
Dalam pernyataannya, Twitter tidak menunjukkan secara spesifik atas unggahan mana yang menyebabkan mereka mengambil langkah untuk membatasi akun Kanye West. Namun, pembatasan itu muncul setelah Kanye West menghadapi masalah yang serupa.
Di platform lainnya yakni Instagram, Kanye West juga mendapatkan pembatasan. Musisi sekaligus perancang busana itu pun lantas membagikan cuitannya di Twitter dan mendapatkan kritikan sebagai anti semit.
Dikritik sebagai anti semit, cuitan pertama Kanye West pun dihapus oleh Twitter. Penghapusan itu karena adanya “melanggar aturan Twitter.” Dalam cuitan itu, Kanye West mengklaim bahwa tidak bisa menjadi anti semitisme. Tak hanya itu, ia juga mengklaim bahwa dirinya telah “dipermainkan” oleh orang-orang Yahudi.
“Saya sedikit mengantuk malam ini tetapi ketika saya bangun, saya akan mati [sic] con 3 On orang-orang Yahudi,” tulis Kanye West di cuitan yang sekarang sudah dihapus.
“Lucunya saya sebenarnya tidak bisa menjadi Anti Semit karena orang kulit hitam sebenarnya orang Yahudi juga. Kalian telah mempermainkan saya dan mencoba menghitamkan siapa pun yang menentang agenda Anda,” lanjutnya.
Tak ketinggalan, ia pun juga mengupload tangkapan layar yang menampilkan isi pesan antara dirinya dengan rapper Diddy, berisikan kritikan kelompok advokasi Yahudi seperti Yahudi Amerika atas anti semit.
Tak hanya mencuitkan anti semit dan “dipermainkan” oleh orang Yahudi, Kanye West juga menyenggol cancel culture, namun tidak mendapat penghapusan dari Twitter.
“Menurut Anda siapa yang menciptakan budaya pembatalan?,” cuitnya lagi di akun Twitter miliknya.
Sehari sebelumnya, Kanye West juga mengalami pembatasan di akun media sosial lainnya yakni Instagram. Oleh Instagram, postingan Kanye West dihapus karena kontennya dianggap melanggar kebijakan.
Dilansir dari Variety, seorang juru bicara Meta mengkonfirmasi langkah yang mereka ambil terhadap Kanye West. Keputusan tersebut merupakan pembatasan sementara pada aktivitas posting, komentar, dan berkirim pesan.
Pembatasan aktivitas itu lumrah terjadi ketika akun tersebut melanggar kebijakan platform media sosial. Namun juru bicara Meta secara tak menyebutkan secara spesifik postingan mana yang menyebabkan pembatasan tersebut. Atas pembatasan dan cuitan yang melampirkan tangkapan layar isi pesan, perwakilan Kanye West tak bersedia untuk dimintai komentarnya.
Dilansir dari: medcom.id