Pada aplikasi seperti YouTube, terdapat fitur riwayat yang memungkinkan pengguna melihat video yang baru-baru ini ditonton. Kini, menurut tweet Hammod Oh, TikTok tengah menguji fitur serupa untuk aplikasinya.
Fitur ini akan segera memungkinkan pengguna melihat seluruh video yang telah mereka tonton. Berdasarkan laporan TechCrunch, TikTok memiliki indikator yang memberitahukan pengguna saat telah menonton video tertentu.
Pengguna juga dapat mencoba dan menyaring video yang telah mereka tonton pada halaman Discover, namun tidak terlalu intuitif, terutama bagi pengguna baru yang belum familiar dengan aplikasi jejaring sosial ini.
Dengan menciptakan bagian khusus menampilkan daftar video yang telah ditonton, hal ini dinilai mempermudah pengguna untuk menemukan video yang diinginkan. Meskipun demikian, sejumlah pihak masih mempertanyakan kepraktisan fitur ini.
Berbeda dengan video YouTube berdurasi lebih lama, video TikTok ditujukan untuk ditonton secara singkat, sehingga setelah 30 menit menonton, pengguna dapat dengan mudah menonton 20 hingga 30 video.
Dan dalam kurun waktu satu pekan, pengguna dinilai akan kesulitan untuk menemukan video yang telah mereka tonton. Sementara itu masih dalam tahap pengujian, belum tersedia informasi terkait waktu pengguliran fitur ini kepada seluruh pengguna TikTok.
Sebelumnya, eksperimen TikTok dengan fitur Story serupa Snapchat masih berlanjut, sebab perusahaan jejaring sosial ini menggulirkan fitur tersebut secara lebih luas, ke lebih banyak kelompok pengguna.
Pengguna yang telah mendapatkan fitur ini akan disambut dengan banner baru saat meluncurkan aplikasi, mendorong untuk menciptakan Story. Dalam pernyataan kepada TechCrunch, TikTok menyebut saat ini tengah memperluas pengujian awal fitur tersebut.
Sementara itu pada awal bulan Maret lalu, sejumlah pengguna TikTok disambut notifikasi menginformasikan bahwa mereka akan dapat mengunggah video dengan durasi hingga 10 menit. TikTok telah mengonfirmasi bahwa update ini tengah digulirkan secara global.
TikTok mengumumkan bahwa pihaknya mulai menggulirkan kemampuan pengunggahan video berdurasi hingga 10 menit, dan berharap dapat mendorong peluang kreatif lebih baik untuk kreator platform karyanya di seluruh dunia.
dilansir dari: medcom.id