Susan Sameh mengungkapkan fakta mengejutkan. Dia mengaku mengalami pelecehan seksual ketika syuting film Dear Nathan: Thank You Salma belum lama ini.
Hal itu diungkapkan Susan ketika berbincang dengan Jefri Nichol yang juga pemeran utama film Dear Nathan: Thank You Salma. Video pengakuan Susan lalu menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Susan tidak mengungkapkan identitas orang yang melakukan pelecehan terhadapnya. Namun, akibat mengalami tindak pelecehan itu, Susan jadi tidak bisa maksimal saat berakting.
\”Syuting ini, aku dilecehin sama sekitar 6 orang ya dan aku jadi enggak bisa explore banyak. Aku di situ ngerasain \’oh baru kali ini aku dilecehin dan aku enggak bisa ngomong,\” ungkap Susan Sameh.
Lantaran baru pertama kali mengalami pelecehan ketika syuting, Susan lebih banyak berdiam diri selama di lokasi syuting. Dia syok sekaligus dilanda ketakutan.
\”Tiga hari aku diam di lokasi aku, aku nggak bilang siapa-siapa. Setiap syuting aku sampai enggak berani, duduk aku aja sampai bungkuk karena aku malu,\” kata Susan.
Tak mau memendam masalah, Susan mengungkapkan kejadian itu kepada produser Sunil Samtani. Dia lalu meminta maaf karena sejak kejadian itu, dia menjadi tidak fokus bekerja.
\”Akhirnya aku bilang ke Pak Sunil, \’Pak aku mau ngomong aku minta maaf banget kalau misalnya aku jadi enggak maksimal di sini\’. Karena ya gimana, aku takut, aku malu, sampai nyalahin diri aku sendiri. Apa aku yang salah ya, apa aku yang memancing orang-orang,\” paparnya.
\”Ternyata setelah aku pikirin, ini semua tuh bukan salah pakaian atau apa. Banyak loh orang, kejadian ya pelecehan seksual pada tempat seperti di masjid dan lain-lain. Jadi ini bukan masalah di pakaian atau tempatnya. Masalahnya di manusianya, di pikirannya. lanjut Susan.
Belajar dari pengalamannya itu, Susan yakin banyak perempuan mengalami hal serupa. Karena itu, dia menyerukan kepada korban pelecehan lain untuk berani bersuara mengungkapkan pengalaman buruk mereka.
\”Tolong ya, kita saling support satu sama lain, mental health, semua. Please, jangan ada lagi pelecehan seksual. Buat para korban, kalian tetap semangat, kalian tidak salah, yang salah adalah pelaku,\” tegasnya.
Dilansir dari: medcom.id