Pernah dengar istilah mukbang? Mukbang show yang populer di Korea Selatan biasanya menunjukkan orang-orang yang melakukan streaming langsung dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.
Tren mukbang meningkat popularitasnya selama beberapa tahun terakhir. Saat tren ini melanda dunia, istilah yang berasal dari bahasa Korea tersebut bahkan sudah dimasukkan ke dalam Oxford English Dictionary pada tahun 2021.
Meski begitu, mukbang bisa berdampak terhadap kesehatan. Hal itu mengacu pada jumlah porsi makanan yang berlebihan, sehingga tren ini dapat memicu kolesterol tinggi, penyakit jantung, obesitas, dan berbagai komplikasi lainnya jika tidak diiringi dengan olahraga yang cukup.
Penonton yang sudah bosan dengan tren makan yang ekstrem lama-lama meninggalkan video mukbang. Mereka mencari hiburan dengan menonton klip \”sosikjwa\” atau orang-orang yang kurang nafsu makan dan hanya mengonsumsi sedikit makanan.
Istilah \”sosikjwa\” berasal dari \”sosik,\” yang diterjemahkan menjadi mengonsumsi sejumlah porsi kecil makanan, dan akhiran, \”jwa,\” yang berarti \”raja,\” \”sosikjwa\” mengacu pada \”raja makan makanan kecil.\”
Alasan di balik gaya makan minimalis ini hanyalah karena preferensi.
Unnies without Appetite, saluran YouTube yang dibintangi mantan anggota girl grup 2NE1 Sandara Park dan tokoh TV Park So-hyun, menjadi viral sejak diluncurkan pada pertengahan Juli. Dalam acara itu, Park mengklaim dia bisa minum dua vanilla latte per hari dan hampir tidak makan apa pun. Penyanyi K-pop itu mengatakan dia bisa bertahan hidup hanya dengan makan satu pisang sehari.
Meski dianggap memiliki kebiasaan makan yang aneh, keduanya memilih untuk mengikuti kata hati mereka.
\”Semua orang tertarik makan enak dan hidup enak. Yang penting \’mukbang\’ bukan makan banyak-banyak, tapi makan sepuasnya. Itulah tujuan keseluruhan dari acara ini, untuk menunjukkan bahwa sosikjwa juga menikmati makanan,\” kata produser acara, Shim Cheong.
Dilansir dari: cnbcindonesia.com