Kesabaran Shandy Aulia terhadap salah satu warganet sepertinya sudah habis. Shandy berniat melaporkan warganet yang dianggap sudah menghina anak dan ibunya di media sosial.
Sebagai bukti keseriusannya, Shandy Aulia menggandeng pengacara kondang Hotman Paris. Dia meminta bantuan Hotman untuk menempuh jalur hukum.
\”Salam Hotman Paris dari kediaman Hotman Paris. Kali ini Shandy Aulia datang ke rumah Hotman Paris meminta bantuan hukum untuk mensomasi dan mengambil tindakan hukum terhadap seorang tenaga perawat di Manado yang diduga mengucapkan kata-kata tak senonoh dan tidak terpuji kepada anak dan ibunya, benar?\” kata Hotman Paris.
Hotman kemudian bertanya kepada Shandy apakah bintang film Eiffel I\’m In Love itu serius melaporkan penghinaan yang diduga dilakukan seorang perawat dari Manado. Shandy menyebut dia sudah yakin menempuh jaur hukum.
\”Pasti karena segala sesuatunya pasti punya konsekuensinya,\” kata Shandy.
Setelah mendapat persetujuan Shandy, Hotman segera melayangkan somasi kepada wanita tersebut. Meski nantinya wanita itu meminta maaf, warganet mendukung Shandy Aulia agar tetap melanjutkan proses hukum.
Pemasalahan bermula ketika salah satu warganet menuliskan komentar yang menyinggung anak Shandy. Dia menyoroti cara Shandy mengasuh anaknya, Claire Herbowo.
Anak Shandy disebut kurang gizi sehingga perkembangan otaknya tidak berjalan sempurna. Komentar itu dianggap Shandy sudah kelewat batas.
![\"Serius](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/o-img-61410-postingan-shandy-aulia-instagramatshandyaulia.jpg\")
\”Biar kamu gak capek dan bisa membedakan pertumbuhan anak saya dan monyet kita ngobrol ya… dari hati ke hati… oh ya bu… sampai jumpa di Manado,\” tulis Shandy.
\”Ketika menjadi ibu memang saya akui kesabaran saya lebih panjang. Tapi menjadi ibu juga bisa habis masa kesabarannya ketika ada waktunya darah dagingnya dilecehkan lewat perkataan di muka umum,\” lanjut dia.
Dilansir dari: medcom.id
