Friday, September 12, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Hiburan

Saat Orang Jepang Tertarik Main Gamelan

Nana HasanbyNana Hasan
June 15, 2021
in Hiburan
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Pementasan grup gamelan Jawa di Jepang, Lambangsari dalam pergelaran wayang kulit di Tokyo, Sabtu, 12 Juni 2021, mendapatkan apresiasi dari Duta Besar RI Heri Akhmadi yang juga menyaksikan secara langsung acara tersebut,

Dubes RI juga memberikan apresiasi terhadap penampilan Ki Dalang Rofit Ibrahim yang tampil memukau 140 orang warga Jepang dalam pementasan wayang kulit berbahasa Jepang dengan lakon Sumantri dan Sukrosono tersebut.

Dubes Heri Akhmdi melalui keterangan tertulis dari KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Senin menyatakan grup Gamelan Lambangsari telah berkontribusi dalam memajukan seni budaya Indonesia di Jepang.

ADVERTISEMENT
\”Saya percaya persahabatan dua bangsa tidak hanya penting di tingkat Pemerintahan, tetapi juga di tingkat masyarakat. Saya apresiasi grup Lambangsari yang bertahun-tahun mempromosikan kesenian gamelan dan wayang ini di Jepang,\” ujar Dubes Heri Akhmadi yang berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan kepada grup Lambangsari usai pementasan.

Heri Akhmadi menyatakan merasa terkejut serta bangga ada seniman Indonesia yang tinggal di Jepang dan mampu menampilkan cerita yg sangat mengesankan dan direspon secara baik oleh publik negeri tersebut.

Pimpinan Lambangsari, Kayo Kimura menjelaskan, Lambangsari yang didirikan sejak 1985 beranggotakan 17 orang Jepang. Selain aktif menggelar pementasan, Lambangsari juga mengajarkan musik Gamelan Jawa kepada masyarakat Jepang.

\”Saya mengajar karawitan Jawa di Tokyo. Murid-murid saya yang berjumlah 50 anak senang sekali belajar gamelan. Studio Lambangsari kami ada di Simbashi. Disitu ada 30 murid saya. Saya suka gamelan karena disitu kita harus main bersama-sama,\” ujar Kayo Kimura.

Ki Dalang Rofit Ibharim dan istrinya Hiromi Sasako yang tinggal di Jepang sejak 16 tahun lalu, konsisten mempromosikan gamelan khas Jawa dan  seni pewayangan. Pemuda lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tahun 2004 ini membentuk kelompok gamelan Hanna Jos dan mendirikan Bintang Laras, sekolah musik gamelan di rumahnya, setelah melihat tingginya
antusias masyarakat Jepang akan budaya asal Jawa itu.

\”Sejak kecil saya menyenangi kesenian karawitan Jawa. Bersama istri, saya keliling Jepang untuk mengajar. Belakangan ini saya kembangkan mendalang bahasa Jepang menggunakan tutur Jawa. Dengan begitu orang Jepang bisa lebih tertarik belajar seni karawitan,\” tutur Rofit Ibharim.

Dilansir dari : medcom.id

 

Tags: amelan JawaDuta Besar RI Heri AkhmadiJepangTokyowayang kulit
Previous Post

Mantan Tim Produksi Puji Sikap Lee Kwang-soo di Film Running Man

Next Post

Korsel Longgarkan Pembatasan Sosial Konser Musik

Next Post

Korsel Longgarkan Pembatasan Sosial Konser Musik

Mesranya Song Kang dan Han So Hee di Balik Layar Drama Nevertheless

Positif Covid-19, BCL Menjalani Isolasi Mandiri

Sinopsis Film Premium Rush di Bioskop Trans TV Malam Ini

7 Film Horor Terbaik dalam 5 Tahun Terakhir

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In