Posan Tobing dan Julia Angelia Lepar, yang sebelumnya merupakan anggota band Kotak, telah mengajukan somasi terhadap band tersebut. Mereka melarang Kotak untuk membawakan lagu-lagu yang mereka ciptakan.
Jika larangan ini dilanggar oleh Tantri, Chua, dan Cella, Posan tidak ragu untuk membawa masalah ini ke ranah hukum. Pengacara Posan Tobing dan Pare, Jerys Napitupulu, baru-baru ini menyatakan, “Apabila Marcela, Tantri, Chua dan manajemen kotak yang kami tujukan, tidak mematuhi dan mengindahkan somasi terbuka kami ini atau teguran keras. Kami tidak main-main lagi, kami akan menempuh upaya jalur hukum,”
Keduanya telah mempersiapkan langkah-langkah hukum dalam ranah pidana terkait pelanggaran hak cipta. “Ada dua yang kami mau tempuh, pertama melakukan pelaporan resmi terkait dugaan pelanggaran tindak pidana dalam UU Hak Cipta no 28 tahun 2014 ke kepolisian,”
Baca Juga : Bona Eriel Debut Single : Bangga dan Beruntung Diproduseri Posan Tobing
Selanjutnya, mereka juga akan mengambil langkah hukum perdata.”Kedua, gugatan perdata mengenai dugan pelanggaran aturan hukum dan atau pelanggaran hak cipta dan hak kekayaan intelektual seperti yang sudah kami uraikan di atas,” tambahnya.
Dalam salah satu poin, mereka melarang Kotak menyanyikan lagu-lagu mereka secara komersial untuk memperoleh keuntungan ekonomi. Selain itu, mereka juga mengimbau kepada para promotor, stasiun televisi, dan pihak lainnya agar lebih berhati-hati terkait lagu-lagu tersebut.
Baca Juga : EXO Rilis Album EXIST, Ini 5 Hal yang Bisa Dinantikan
Posan Tobing dan Pare juga memberikan kelonggaran jika Kotak ingin membawakan lagu-lagu yang mereka ciptakan, namun dengan syarat adanya kesepakatan terkait nilai ekonomi. “Kami juga membuka diri apabila pihak-pohak terkait yang ingin mereka tampil membawakan dan menyanyikan lagu-lagu ciptaan klien kami harap konfirmasi terlebih dahulu kepada klien kami untuk menentukan nilai ekonomi bersama. Jadi, kami duduk bersama sama dahulu,” pungkasnya.
Lagu-lagu yang diciptakan oleh Posan Tobing saat masih menjadi anggota Kotak yang dilarang untuk dibawakan oleh Cella, Chua, dan Tantri antara lain adalah “Berbeda,” “Cinta Jangan Pergi,” “Kerabat Kotak,” dan “Ku Ingin Sendiri.”
Sedangkan lagu-lagu yang diciptakan oleh Julia Angelia Lepar, mantan vokalis Kotak, yang dilarang untuk dibawakan meliputi “Sendiri,” “Saat Ku Jauh,” “Terbang,” “Phobia,” “Satu Cinta,” “Tentang Hidup,” “Izinkan Aku,” dan “Terluka.”
Selain itu, terdapat beberapa lagu Kotak yang diciptakan oleh Posan Tobing bersama-sama dengan anggota lainnya seperti “Masih Cinta” (ciptaan Pay Burman, Dewiq, Posan, Cella, dan Tantri), “Kosong Teojoeh” (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella), “Tinggalkan Saja” (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella), “Pelan-Pelan Saja” (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Tantri, Cella, dan Chua), dan “Selalu Cinta”(ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella, dan Tantri).