J.K. Rowling menerima ancaman dari seorang ekstremis pendukung Iran setelah kicauannya yang mengecam penikaman terhadap penulis Salman Rushdie. Polisi langsung bergerak menyelidiki dugaan ancaman itu.
Sebelumnya pada hari Jumat, Rowling mencuitkan, \”Berita mengerikan. Merasa gila sekarang. Semoga dia baik-baik saja.\”
Kemudian dia mencuitkan ucapan terima kasih kepada mereka yang mengirimkan pesan dukungan untuk dirinya. Selain itu J.K. menuliskan bahwa polisi sekarang terlibat, “Polisi terlibat (sudah terlibat dalam ancaman lain),” tulisnya.
Akun Twitter yang sama mencuitkan tweet yang memuji tindakan penyerangan yang dilakukan oleh penikam kepada Rushdie ketika menghadiri acara di New York. Seorang juru bicara Polisi Skotlandia mengatakan, \”Kami telah menerima laporan tentang acaman online yang dibuat dan petugas sedang melakukan penyelidikan.\”
Perusahaan hiburan di balik film adaptasi dari seri Harry Potter karya J.K. Rowling, Warner Bros Discovery, memberikan pernyataan. Dalam pernyataannya, mereka sangat mengutuk ancaman yang dibuat terhadap penulis.
\”Warner Bros Discovery mengutuk keras ancaman yang dilakukan terhadap J.K. Rowling. Kami mendukungnya dan semua penulis, pendongeng, pencipta yang telah berani mengekspresikan kreativitas dan pendapat mereka. Warner Bros Discovery percaya pada kebebasan berekspresi, perdamaian dan memberi dukungan kepada mereka yang meyuarakan suaranya ke publik.\”
\”Hati kami bersama Salman Rushdie dan keluarganya menyusul tindakan kekerasan yang tidak masuk akal di New York. Perusahaan mengutuk keras segala bentuk ancaman, kekerasan atau intimidasi ketika pendapat, keyakinan dan pemikiran mungkin berbeda,” tulis Warner Bros.
Sementara itu, Neil Blair selaku agensi sastra Rowling juga memberikan pernyataan terhadap kejadian tersebut.
\”Setiap ancaman atau tindakan kekerasan terhadap penulis dan pendongeng adalah hal menjijikan dan tidak berbudi. Saya percaya pada kebebasan berbicara dan berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan J.K. Rowling dan semua penulis menentang segala ancaman kekerasan. Belasungkawa saya kepada Salman Rushdie dan keluarganya saat ini.”
Dilansir dari: medcom.id