Kabar mengejutkan datang untuk mega bintang timnas Argentina, Lionel Messi. Jubah yang dikenakannya saat mengangkat trofi Piala Dunia 2022 ditawar oleh seorang pengacara dari Oman bernama Ahmed al-Barwani dengan banderol luar biasa, yakni senilai USD1,5 juta atau sekitar Rp23,3 miliar.
Bisht–sebutan untuk jubah tradisional berwarna hitam transparan itu diberikan langsung oleh pemimpin Qatar, Emir Tamim bin Hamad Al Thani, kepada Messi yang sukses membawa Argentina kembali menjuarai Piala Dunia untuk pertama kali sejak 1986 silam.
\”Mewakili Kesultanan Oman, saya mengucapkan selamat kepada Anda (Messi) yang telah memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar,\” kicau al-Barwani yang juga anggota parlemen Oman di Twitter.
\”Bisht adalah simbol ksatria dan kebijaksanaan. Saya menawari Anda USD1,5 juta untuk memberi saya bish itu,\” tambahnya.
Emir Tamim bin Hamad Al Thani memakaikan Messi bisht. (Paul ELLIS / AFP)
![\"Jubah](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/000_334Q8HE.jpg\")
Belum ada informasi lebih lanjut, apakah Messi menerima tawaran tersebut. Namun yang pasti, jubah tersebut baru dipakai sekali dan biasanya hanya dikenakan untuk acara-acara tertentu di Negara Teluk. Adapun alasan al-Barwani ingin membeli bisht Messi dikarenakan dia bangga atas budaya bangsanya yang mendunia.
\”Ini adalah budaya kita. Saya berada di stadion menyaksikan momen itu secara langsung ketika emir Qatar memberikan bisht kepada Messi. Momen tersebut memberi tahu dunia bahwa kita ada di sini dan ini adalah budaya kita yang diharapkan bisa diketahui dengan baik,\” ujar al-Barwani kepada surat kabar The National.
Kemudian, al-Barwani juga mengaku ingin memiliki bisht Messi bukan untuk dikenakan sendiri. Jika berhasil membelinya, dia hanya ingin memajangnya karena bisht itu merupakan simbol atas banyak hal positif, termasuk kebijaksanaan, keberanian, integritas, murah hati, dan keaslian.
\”Bisht itu akan ditampilkan untuk memperingati momen kebanggaan dan untuk membantu kita menghidupkan kembali momen tersebut. Kemudian, sekaligus mengingatkan bahwa kita bisa melakukan apa saja,\” tutup al-Barwani.
Dirilis dari : medcom.id
