YouTube memperkenalkan fitur transkripsi di platform versi situs desktop beberapa waktu lalu, dan terbukti berguna terutama pada video berdurasi lama. Fitur ini membantu mengekstrak kutipan favorit dengan mencari transkrip video yang dibuat secara otomatis.
Fitur transkripsi ini hampir serupa dengan versi desktop, hanya menyuguhkan tampilan yang disesuaikan dengan antarmuka pengguna versi mobile. Seperti sebagian besar update aplikasi Google, update ini juga merupakan versi di sisi server, sehingga pengguna harus menunggu hingga tersedia.
Sebelumnya, salah satu co-founder Android, Rich Miner, bergabung dengan tim pengembangan Android versi tablet dan mengusung jabatan CTO of Android Tablets menyebut data menunjukan pertumbuhan terjadi sebelum pandemik Covid-19 pada akhir tahun 2019 lalu dan terus bertumbuh.
Pertumbuhan ini didukung dengan lebih banyak periferal keyboard dan pengembangan soal software dan hardware oleh manufaktur pihak ketiga yang mendukung tablet menjadi perangkat lebih baik untuk menciptakan konten, alih-alih hanya mengonsumsi.
Selain itu, Miner juga beralasan bahwa pertumbuhan tersebut karena tablet akan dapat lebih diandalkan, namun ditawarkan berharga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan laptop. Dan Miner juga meyakini jumlah tablet yang terjual per tahun akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka penjualan laptop.
Sementara itu, Google mengumumkan bahwa pengguna Android akan segera dapat menyimpan aplikasi dalam folder arsip, alih-alih menghapusnya sama sekali dari perangkat. Metode ini diklaim mampu menghemat ruang penyimpanan aplikasi hingga 60 persen.
Menurut Google, pengarsipan merupakan fungsionalitas baru yang akan memungkinkan pengguna mengklaim kembali 60 persen ruang penyimpanan aplikasi temporer dengan menghapus bagian dari aplikasi, alih-alih melakukan uninstal secara keseluruhan.