Aplikasi pesan instan Whatsapp memberi sejumlah pembaruan untuk fitur pesan suaranya. Pembaruan yang bisa didapat setelah update aplikasi ini membuat pengguna dapat mendengar voice note atau pesan suara meski kolom chat ditutup hingga memutar pesan suara lebih cepat.
Fitur pesan suara di aplikasi Whatsapp pertama kali diperkenalkan pada 2013 dan kini menjadi salah satu pilihan mengirim pesan. Menurut data dari Whatsapp Indonesia, setidaknya tujuh miliar pesan suara dikirimkan penggunanya setiap hari.
Hampir bergulir satu dekade, Whatsapp kini menawarkan sejumlah pembaruan pada fitur pesan suara untuk meningkatkan pengalaman penggunanya.
\”Setiap hari, pengguna Whatsapp mengirim 7 miliar pesan suara. Jadi kami menambahkan beberapa fitur baru termasuk Pemutaran di Luar Chat, Jeda/Lanjutkan Perekaman, dan Pratinjau Draf untuk mempermudah mengirim dan mendengarkan pesan Anda,\” kata Mark Zuckerberg, Bos Meta dalam sebuah keterangan resmi Whatsapp Indonesia, Rabu (30/3).
Pesan suara disebut sebagai media komunikasi lebih diminati karena dapat lebih mengekspresikan emosi atau kegembiraan penggunanya dibanding teks.
Pesan suara dapat digunakan dalam berbagai kondisi, seperti saat pengguna kurang suka mengetik pesan teks, saat penggunanya ingin bercerita cukup panjang, untuk menyemangati lawan bicara, atau bagi pengguna yang ingin mendengar suara manis pasangan.
Berikut daftar pembaruan yang diberikan Whatsapp untuk meningkatkan pengalaman penggunanya:
1. Pemutaran di luar chat
Sebelumnya mendengarkan pesan suara membuat pengguna terpaku pada ruang chat dan tidak memungkinkannya melakukan multitasking. Kini dengan pembaruan yang ada, pengguna dapat melakukan aktivitas lain di ponsel atau membaca dan merespons pesan lain.
2. Jeda atau lanjutkan perekaman
Pengguna kini dapat memberikan jeda dan melanjutkan perekaman. Hal ini dapat sangat membantu jika suasana di sekitar pengguna dirasa terlalu riuh atau pengguna perlu memikirkan apa yang ingin dikatakan.
3. Visualisasi berbentuk gelombang
Visualisasi pada perekaman dapat membantu pengguna mengetahui volume suara dalam rekaman, sehingga dapat meningkatkan volume jika rekaman suaranya terlalu pelan.
4. Pratinjau draf
Sebelumnya suara yang direkam akan langsung terkirim pada lawan bicara. Kini dengan pembaruan yang ada, pengguna dapat meninjau terlebih dulu pesan sebelum dikirim.
5. Penanda pemutaran
Jika pengguna menjeda saat mendengarkan pesan suara, pengguna kini dapat melanjutkan pemutaran terakhir saat kembali ke ruang chat.
6. Pemutaran cepat di pesan yang diteruskan
Pengguna kini dapat memutar pesan suara dengan kecepatan 1,5 kali atau 2 kali untuk mendengarkan pesan suara lebih cepat di pesan biasa atau bahkan untuk pesan yang diteruskan.
Dilansir dari: cnnindonesia.com