CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, tergeser posisinya sebagai orang nomor 1 paling kaya di dunia karena saham Tesla yang terus merosot.
Merosotnya saham Tesla bukan tanpa alasan. Elon Musk mengalami kerugian saham karena komentarnya sendiri terhadap harga Bitcoin Ethereum.
Walaupun Elon Musk hanya berkomentar secara tersirat, tetap saja hal itu dianggap bertentangan dengan apa yang ia lakukan, dan hal itu mempengaruhi penjualan sahamnya.
Di akun Twitter pribadinya, Elon menuliskan pendapat yang secara tidak langsung mengakui “harga Bitcoin yang tampak tinggi”.
Cuitan ini adalah balasan Elon Musk kepada Peter Schiff, seorang pialang yang menuliskan bahwa emas adalah alokasi aset yang lebih baik dibandingkan cryptocurrency.
Dilansir dari: pramborsfm.com