Youtuber Gofar Hilman mengaku kecewa karena terlalu banyak masyarakat yang menyudutkan dirinya. Bahkan tak sedikit orang yang percaya kalau dirinya benar adalah pelaku pelecehan seksual terhadap wanita pemillik akun Twitter @quweenjojo.
Gofar juga mengakui kalau dirinya sempat down karena stigma yang ditujukan netizen kepadanya. \”Gue pasti down, melihat sentimen publik yang menyudutkan seakan-akan gue pribadi yang sangat-sangat buruk tanpa mereka mengenal gue secara pribadi,\” kata Gofar Hilman dalam video klarifikasi yang ia unggah di channel Youtube miliknya.
\”Jadinya gue mikir apakah karena penampilan gue, apakah karena cara bertutur kata, apa karena cara interaksi gue sama orang. Sehingga orang yakin gue pasti melakukan hal itu. Stigma pelecehan tersebut dianggap sangat cocok banget buat gue, dan itu nggak fair,\” beber Gofar dalam video berdurasi 7 menit tersebut.
Gofar menambahkan, semua hal yang ia tampilkan dalam konten-konten di sosial media miliknya tidak lebih dari kejujuran berekspresi. Namun Gofar pun meminta maaf kepada orang-orang yang tidak bisa menerima caranya dalam berekspresi.
\”Gue di sini ingin meminta maaf kepada semuanya cara gue bertutur kata, cara gue berkomunikasi, konten-konten gue, cara berekspresi gue mungkin tidak bisa diterima sama banyak orang. Gue minta maaf. Gue pengen jujur aja sih sama diri sendiri, pengen jujur dalam berkarya, jujur berkespreasi, itu doang.\”
\”Karena gue sangat menjunjung tinggi kebebasan berekspresi orang-orang, termasuk kebebasan perempuan berekspresi dan gue tidak akan mengambil keuntungan atau peluang yang bisa membuat tindakan gue tercela,\” tegasnya.
Terkait dengan isu pelecehan seksual yang masih jadi bola liar. Gofar berharap secepatnya bisa berkomunikasi dengan pihak yang mengaku korban. Ia pun siap jika kasus ini harus diselesaikan lewat proses hukum.
\”Semoga ada titik terang dan semoga secepatnya bisa terungkap. Gue Gofar Hilman sangat siap untuk menjalani proses yang akan dijalani,\” pungkas Gofar.
Dilansir dari: medcom.id