Dwi Sasono merasa tertantang ketika ditawari mengisi suara di serial animasi berjudul Ibra. Pasalnya, ini menjadi pengalaman pertama Dwi mengisi suara animasi.
\”Ini sebuah arena bermain yang baru buat saya yang menyenangkan,\” kata Dwi Sasono di Jakarta.
Dalam serial ini, Dwi Sasono mengisi suara Tokek, salah satu sahabat Ibra. Sesuai namanya, Dwi harus menirukan suara tokek setiap kali mengawali pembicaraan. Dwi bersyukur Archie Hekagery sebagai sutradara banyak membantunya. Kebetulan, Archie merupakan penulis serial Tetangga Masa Gitu yang dulu diperankan Dwi.
\”Di sini aku merasa Archie mempunyai sebuah teknik yang beda tapi itu membuat saya sebagai pemain sangat terbantukan sekali,\” ucapnya.
Serial animasi Ibra merupakan karya pertama dari Manara Studios. Serial animasi Ibra ini menghadirkan pengisi suara lain seperti Ali Fikri, Bima Sena, dan Surya Saputra.
\”Banyak ilmu yang saya dapat di sini. Jadi, buat saya pribadi manfaatnya luar biasa,\” kata Surya Saputra
Surya Saputra mengisi suara karakter Pak Kyai. Surya mengakui awalnya sempat terbebani harus mengisi suara seorang kiai. Tapi untungnya, selama proses pengisian suara dia selalu ditemani seorang ustaz yang mengawasinya dan memberikan koreksi jika ada kesalahan.
\”Jujur beban itu ada cuma karena saya tahu tim di sekitar saya ini orang-orang yang luar biasa jadi enggak merasa berat. Jadi ibaratnya polisinya banyak, yang sudah paham lebih di atas saya itu banyak,\” ujar Surya.
Serial animasi Ibra saat ini masih dalam tahap produksi dan rencana dirilis pada Juli 2022. Setelah Ibra, Manara Studios juga akan meluncurkan IP lain yakni, Iko The Camel dan MetaCop.