Seiring dengan bertambahnya usia, kekencangan kulit akan berkurang. Termasuk juga pada kulit di area leher. Dan, berbeda dengan kulit pada area tubuh lainnya, kulit yang berada di area leher memiliki perbedaan cara perawatannya pun.
“Kulit leher secara khusus memiliki dermis yang lebih tipis, di mana kolagen berada. Lebih sedikit kolagen berarti lebih sedikit dukungan struktural, membuat area halus ini lebih rentan terhadap kerutan,” jelas Dr Tiffany Libby, dokter kulit residen dari Reserveage.
Selain itu, menurut Dr Libby kulit leher juga memiliki lebih sedikit kelenjar sebaceous, yang mengeluarkan minyak dan pelembap alami. Hal ini membuat leher lebih rentan terhadap kekeringan.
\”Faktor-faktor ini menjadi penyebab mengapa kulit leher sering menjadi salah satu tempat pertama di mana kulit kita mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan,\” jelasnya.
Dan untuk mencegahnya, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
Aplikasikan krim leher dengan lembut
Dr Libby merekomendasikan penggunaan krim wajah/pelembap pada leher. Dan ketika mengaplikasikannya, lakukan dengan lembut.
\”Karena leher memiliki lebih sedikit kelenjar sebaceous dan lebih sedikit minyak alami, mereka membutuhkan lebih banyak pelembab. Selalu oleskan krim leher dengan lembut agar kulit tidak tertarik,” terang Dr. Libby.
Pilih produk yang mengandung retinoid dan peptide
Secara topikal, sebaiknya kamu menggunakan produk yang memiliki peptide dan retinoid. Bahan-bahan ini membantu merangsang produksi kolagen dan meningkatkan kualitas struktural kulit. Menurut Dr Libby, kandungan peptide dapat memperbaiki penampilan kulit yang kendur dan meningkatkan tampilan kekencangan dan elastisitas di dalam kulit.
Sedangkan kandungan retinol menurut Dr Libby dapat membantu merangsang produksi kolagen, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, dan meningkatkan pergantian sel kulit untuk kulit yang tampak lebih muda dan lebih sehat.
Dilansir dari: medcom.id