Stres sering muncul di pikiran. Tubuh tidak bekerja dengan baik saat stres. Banyak dokter juga menganjurkan untuk mengelola stres agar tubuh tidak mudah sakit.
Saat stres terjadi, kita juga sering menumpahkannya ke makanan. Namun, makanan yang kita makan seringkali tidak sehat. Bagaimana kalau mencoba mengganti makanan tersebut menjadi lebih sehat?
Ahli kebugaran dan nutrisi Healthshot Rohit Shelatkar mengatakan stres dan kecemasan disebabkan oleh peningkatan produksi kortisol dalam tubuh manusia. Selama ini, orang sering makan makanan olahan, manis, dan asin secara berlebihan.
Baca juga : Kunci Kesehatan dan Kesejahteraan: Tidur Malam Nyenyak dan Bangun Pagi jadi Segar
Pada saat yang sama, makanan berlemak ini dapat meningkatkan sBuasana hati dan menstimulasi otak untuk kesenangan. Pada akhirnya, itu lebih berbahaya daripada kebaikan, meningkatkan kerentanan kita terhadap depresi dan kecemasan.
Kafein, daging olahan, dan makanan tinggi gula dapat meningkatkan kadar kortisol dan memperburuk gejala kecemasan, kata Shelatkar.
Baca juga : Cegah Depresi Dengan Kegiatan Ringan di Rumah
Selain protein dan vitamin, ada beberapa makanan super yang membantu mengurangi kecemasan dan banyak masalah tubuh seperti stres, depresi, dan kelelahan.
Jika Sobat Sai, ingin menghilangkan stres, berikut lima makanan yang bisa dikonsumsi, antara lain :
1. Pisang
Pisang adalah sumber magnesium yang baik. Sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat memperbaiki suasana hati. “Pisang membantu menjaga detak jantung lebih rendah dan juga membantu mengendalikan kecemasan, kegelisahan, dan perubahan suasana hati,” kata Shelatkar.
2. Salmon
Salmon kaya akan asam lemak omega-3, terutama EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid). Konsumsi salmon secara teratur dapat menyediakan sumber alami asam lemak omega-3 ini dan meningkatkan kedamaian batin.
\”Lemak omega-3 terkait dengan peningkatan stres oksidatif dan pengendalian kecemasan dengan meningkatkan fungsi otak,\” kata Shelatkar.
3. Blueberry
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science menunjukkan bahwa suplemen blueberry meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan pada orang dewasa muda.
Blueberry dikemas dengan antioksidan, terutama anthocyanin, yang telah terbukti dapat mengurangi stres. Antioksidan ini membantu melawan stres oksidatif dan peradangan, yang keduanya terkait dengan gangguan kecemasan.
4. Jeruk
Konsentrasi vitamin C tertinggi ditemukan dalam buah jeruk, yang juga membantu manajemen stres. Vitamin C telah terbukti mengurangi stres mental dan fisik, kemungkinan besar dengan menurunkan kortisol.
5. Karbohidrat kompleks
Ahli gizi menjelaskan bahwa karbohidrat gandum membuat Anda tidak merasa sedih. Ini bekerja dengan melepaskan energi secara perlahan ke dalam aliran darah. Karbohidrat dapat meningkatkan kadar serotonin di otak, yang terkadang disebut sebagai \”hormon bahagia\”.