Buka puasa dengan takjil sudah menjadi tradisi yang identik di bulan suci Ramadan. Takjil merupakan makanan atau minuman kecil menu awal buka puasa sebelum menyantap menu utama.
Konon, tujuan adanya takjil adalah agar umat muslim yang berpuasa dapat segera membatalkan puasa mereka dengan makanan atau minuman pembuka yang manis agar tidak kekurangan tenaga ataupun cairan setelah seharian berpuasa. Salah satu menu khas tradisi takjil yang paling diincar adalah buah kurma.
Rasa manis dan gurih yang ditawarkan menjadikan kurma sebagai takjil andalan masyarakat yang biasanya langsung disantap ketika waktu berbuka puasa telah tiba. Terbukti bahwa dari waktu ke waktu, kurma masih menjadi takjil favorit masyarakat Indonesia yang tak mungkin terlewatkan setiap bulan Ramadan tiba.
Sisca Soewitomo, Celebrity Chef menyampaikan, seringkali banyaknya pilihan takjil yang tersedia saat bulan Ramadan membuat kita bimbang dalam memilih mana yang ingin kita sajikan.
![\"\"](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/bola/hilman/Sisca%20Soewitomo.jpg\")
\”Setelah kurang lebih 12 jam berpuasa, penting bagi kita untuk mempertimbangkan makanan atau minuman pembuka yang sehat dan bergizi demi mengembalikan kesegaran tubuh,\” ujar Sisca Soewitomo dalam rangka kemeriahan kampanye Shopee Big Ramadan Sale.
\”Kurma, buah yang tidak pernah absen di setiap bulan Ramadan, dapat menjadi opsi yang tepat. Cukup sesuaikan dengan selera dan suasana hati, kurma bisa kita makan secara langsung atau bisa juga diolah menjadi sajian makanan atau minuman yang manis nan lezat untuk takjil berbuka puasa,\” ungkap Sisca.
Dilansir dari: medcom.id
