Diet pelangi adalah jenis diet dengan memasukkan sayuran berwarna, buah-buahan dan biji-bijian dalam makananmu setiap hari. Alasannya karena warna makanan yang berbeda diketahui memiliki kumpulan nutrisi tertentu. Setiap sayuran dan buah memiliki pigmen spesifiknya sendiri yang berasal dari fitonutrien.
\”Meskipun, tidak ada makanan dan suplemen yang dapat mencegah atau menyembuhkan infeksi Covid-19, diet pelangi penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Juga, dapat meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh dan mempersiapkannya untuk melawan infeksi,\” tutur Arti Johari, ahli gizi kepada HealthShots.
Lantas bagaimana cara diet pelangi memperkuat sistem imun?
Mengonsumsi makanan bergizi adalah pertahanan utama untuk kekebalan tubuh. Dan, menambahkan makanan dengan banyak warna ke dalam menu diet akan memberimu semua vitamin, mineral, dan fitokimia yang diperlukan untuk memperkuat kekebalan.
(Setiap sayuran dan buah memiliki pigmen spesifiknya sendiri yang berasal dari fitonutrien. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Untuk membedakan antara manfaat nutrisi dari setiap makanan yang hidup, mari kita bagi berdasarkan warnanya:
Merah
Makanan dengan warna merah seperti paprika, jeruk bali, tomat dan semangka mengandung likopen dalam jumlah tinggi, yang merupakan antioksidan kuat. Dan antioksidan membalikkan permainan radikal bebas dalam tubuh serta mencegah stres oksidatif.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Preventive Medicine and Hygiene mengklaim bahwa kekurangan antioksidan bisa menjadi pemicu utama terjadinya perkembangan dan keparahan Covid-19.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Hijau
Perlu diketahui, sayuran berdaun hijau baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Seperti bayam, kangkung, dan daun fenugreek, saat dimakan mentah atau dimasak dapat memberimu banyak serat dan folat. Buah-buahan hijau seperti Kiwi, anggur, dan alpukat merupakan sumber folat, vitamin C, magnesium, dan potasium yang baik. Sayuran hijau mengandung sejumlah besar antioksidan, vitamin A, C, dan E yang dapat meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Biru
Makanan berwarna biru tua dan ungu seperti anggur hitam, blueberry, raspberry, blackberry sarat dengan polifenol, khususnya anthocyanidins. Sifat anti-inflamasi dari makanan ini dapat membantu menangkal risiko Covid-19. Fitonutrien kuat dalam makanan biru tidak hanya mengatur gula darah tetapi juga menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan di Elsevier Public Health Emergency Collection menunjukkan bahwa individu dengan gula darah dan diabetes yang tidak diatur dengan baik adalah faktor risiko dan berkontribusi pada tingkat keparahan serta kematian pasien dengan Covid-19.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Oranye
Risiko Covid-19 mengharuskan kamu memasukkan makanan berwarna oranye, seperti wortel, labu, ubi jalar, dan labu dalam makanan. Sayuran ini mengandung karotenoid dalam jumlah tinggi, yang diubah menjadi Vitamin A. Ini membantu memperkuat dan mendukung sel darah putih yang merupakan tentara tubuh dalam melawan semua penyakit dan infeksi. Buah seperti jeruk, grapefruits dan lemon dikemas dengan vitamin C. Hal ini diketahui untuk memulai produksi sel darah putih dalam tubuh.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Putih
Makanan berwarna putih seperti bawang putih dan bawang merah diketahui memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat melindungi dari infeksi seperti pilek, flu, dan covid-19. Makanan ini juga memberi nutrisi pada tubuh dengan quercetin. Ini adalah nutrisi yang memiliki manfaat kesehatan kardiovaskular dan dikenal untuk mengurangi peradangan, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Jahe adalah ramuan lain yang bekerja dengan baik untuk mengurangi batuk dan dahak dari dada. Sementara, kentang, jamur, dan kembang kol juga kaya akan selenium, potasium, riboflavin, niasin, dan folat.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Mengonsumsi makanan dengan beragam warna dan kaya akan semua nutrisi penting untuk mengurangi risiko Covid-19. Namun, kamu wajib mengikuti semua panduan yang diperlukan seputar varian baru, seperti Omicron dan Deltacron. Pakai masker dan jangan lupa sering cuci tangan!