Kebanyakan orang saat ini menjalani beberapa program diet dengan tujuan utama menurunkan berat badan. Namun, karena minimnya pemahaman tentang pencernaan masih kurang sehingga kita menghadapi beberapa masalah kesehatan saat tengah menjalani program diet.
Mengutip perkataan dari Ayurveda (ilmu kesehatan dari India) \”Roga sarvepi mandagnau\”. Artinya, pencernaan yang buruk adalah akar penyebab semua gangguan gaya hidup. Ketika pencernaan seseorang terganggu, mudah bagi mereka untuk tertular segala jenis gangguan gaya hidup.
Sementara, ketika pencernaan optimal, maka seseorang akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Pencernaan yang baik hanya dapat dipertahankan dengan mengikuti pola makan yang sehat. Ini tidak berarti seseorang perlu merumuskan rencana diet. Sebaliknya, fokusnya harus pada jenis makanan yang dikonsumsi.
(Pencernaan yang buruk adalah akar penyebab semua gangguan gaya hidup. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Mengutip dari HealthShots, terdapat lima kebiasaan yang wajib dihindari jika kamu ingin memiliki sistem pencernaan yang sehat, yaitu:
1. Hindari gula dan pilih jaggery
Gula dibuat dengan 90 persen bahan kimia dan tubuh kita perlu berusaha keras untuk mencernanya. Sementara, jaggery (pemanis alami yang terbuat dari konsentasi jus tebu dan dipercaya substitusi gula yang ideal karena lebih menyehatkan) adalah sumber alami yang kaya nutrisi, mudah dicerna, dan dapat diubah menjadi energi.
2. Hentikan garam beryodium dan gunakan garam batu
Di India, yodium yang kita dapatkan dari buah-buahan, sayuran, dan lain-lain cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mengonsumsi garam beryodium secara berlebihan dapat memengaruhi pencernaan. Sebaliknya, garam batu mendukung pencernaan dan menghindari overdosis yodium.
3. Berhenti menggunakan minyak sulingan
Lemak sehat memainkan peran penting dalam mengembangkan hormon sehat. Minyak olahan dibuat dengan menyaring semua lemak sehat. Sedangkan, virgin cold-pressed oil dibuat dengan proses alami.
Lemak penting bagi tubuh dan lemak sehat membantu perkembangan hormon. Namun, lemak jahat harus dihindari dan minyak sulingan adalah 99 persen bahan kimia. Ini juga merupakan bentuk lemak jahat dan sulit dicerna. Sebagai gantinya, seseorang dapat mengonsumsi minyak wijen atau minyak sejenis lainnya, yang tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
(Agar pencernaan tetap sehat sebaiknya gunakan minyak nabati yang diproses secara alami untuk memasak. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
4. Ikuti pola makan nabati dan hindari produk susu dan daging
Pola makan nabati kaya akan serat dan mudah dicerna. Sedangkan, produk susu dan hewani memiliki kelebihan protein dan tanpa serat yang membuatnya sulit untuk dicerna. Selain itu, produk susu dan daging yang tersedia saat ini adalah hormon yang disuntikkan sehingga sangat berbahaya bagi tubuh.
5. Konsumsi makanan lokal, musiman, dan mudah didapat
Makanan lokal akan lebih cocok untuk tubuh dan akan memberimu semua nutrisi yang dibutuhkan untuk musim yang berbeda.Maka hindari makanan import dan beralihlah ke makanan lokal yang lebih sehat.
Dilansir dari: medcom.id