Beberapa hari belakangan ini sebagian besar wilayah di Indonesia mengalamk suhu panas terik. Kondisi ini pasti akan membuat kita malas untuk keluar rumah. Apa yang menyebabkan suhu udara ini sangat tinggi?
Dan apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat saat mengalami cuaca panas yang cukup ekstrem ini?
Berdasarkan data hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu maksimum terukur selama periode 1-7 Mei, berkisar antara 33-36,1°C dengn suhu maksimum tertinggi 36,1°C terjadi di wilayah Tangerang – Banten dan Kalimarau – Kalimantan Utara.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari, dipicu salah satunya oleh posisi semu matahari yang saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator, yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.
Dengan demikian, frekuensi hujan sangat berkurang. Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi. Inilah mengapa kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi terik pada siang hari.
(Melakukan aktivitas di luar ruangan saat cuaca panas, tentu membuat kulit menjadi kering. Jangan lupa memakai tabir surya untuk melindungi kelembapan kulit ya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Apakah akan terjadi gelombang panas? Yang harus kita ketahui, Menurut WMO (World Meteorological Organization), gelombang panas atau dikenal dengan heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut.
Di mana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih. Ini biasa terjadi di wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah. Sedangkan di Indonesia, yang terjadi adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian.
Kondisi dengan cuaca yang panasnya ekstrem ini, BMKG meminta masyarakat agar menjaga stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh. Nah, berikut adalah beberapa yang bisa kamu lakukan saat menghadapi cuaca panas yang bisa bikin sakit kepala ini:
1. Perbanyak minum air putih dengan suhu air yang tidak terlalu panas atau dingin
2. Segera minum bila kamu merasa haus, jangan tunda meski sedang sibuk berkegiatan
3. Makan buah dan sayur untuk mengurangi dehidrasi pada tubuh. Pilih buah yang banyak megandung air
4. Melakukan aktivitas di luar ruangan saat cuaca panas, tentu membuat kulit menjadi kering. Jangan lupa memakai tabir surya untuk melindungi kelembapan kulit
5. ?Bila melakukan aktivitas di luar ruangan, lindungi kepala agar tidak langsung terkena teriknya matahari, dengan topi atau payung
6. ?Gunakan bahan pakain dari bahan katun agar dapat menyerap keringat
Jadi, jangan sampai kamu mengalami dehidrasi kala cuaca ekstrem ini menyerang, ya!
Dilansir dari: medcom.id