Bagi ibu hamil yang ingin berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal utama yang harus diperhatikan adalah kondisi janin yang ada di dalam kandungannya.
Agar kondisi tetap prima walau berpuasa, ibu hamil bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Apabila dokter memperbolehkan berpuasa, dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, memberitahukan ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, yaitu:
1. Asupan nutrisi
Memastikan asupan nutrisi dan gizi seimbang terpenuhi di setiap waktu makan. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral ketika makan sahur dan berbuka supaya kebutuhan gizi ibu hamil dan janin tercukupi.
2. Hindari makanan olahan
Hindari processed food yang banyak mengandung garam dan lemak, serta makanan olahan dari gula sederhana. Kedua jenis makanan ini biasanya mudah diolah untuk tubuh sehingga cepat membuat ibu hamil kenyang, tetapi juga cepat menjadi lapar kembali. Pilih karbohidrat seperti gandum, nasi merah, nasi cokelat, dan lain sebagainya.
3. Asupan cairan
Pastikan asupan cairan tercukupi minimal 2,5 liter per hari dengan air putih. Konsumsi air putih dapat dilakukan pada waktu-waktu berikut ini: 2 gelas sebelum sahur, 1-2 gelas setelah sahur, 2 gelas setelah berbuka puasa, 1-2 gelas setelah makan malam, 2 gelas setelah salat isya dan tarawih.
4. Hindari minuman berkafein
Hindari minuman berkafein yang memicu buang air kecil agar ibu hamil tidak dehidrasi. Selain memicu sakit kepala dan jantung berdebar, kafein juga dapat mengurangi kadar zat besi yang dapat diserap tubuh.
Apabila ibu hamil sangat ingin dan tak bisa menghindarinya, batasi konsumsi kafein tak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan dua cangkir kopi instan. Nah, tapi perlu diingat juga ya, selain kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein.
5. Cegah begah
Ketika berbuka puasa, sebaiknya makan dalam porsi kecil-kecil terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya begah. Usai salah tarawih, ibu hamil juga dapat melanjutkan asupan makan untuk mengembalikan energi.
6. Cukup istirahat
Meskipun banyak ibadah yang dilakukan pada malam hari, usahakan ibu hamil memiliki waktu tidur dan istirahat yang cukup, minimal 6-8 jam sehari.
7. Kurangi aktivitas melelahkan
Kurangi aktivitas berat dan stres, supaya ibu hamil tidak mengalami keletihan selama menjalani puasa.
Dilansir dari: medcom.id