7 Jenis Minuman yang Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Tidur cukup merupakan salah satu komponen utama untuk membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Akan tetapi, tidak semua orang bisa mendapat kualitas tidur yang baik karena berbagai alasan. Meski begitu, kondisi kurang tidur atau sulit tidur cepat ini masih bisa diatasi.

Cara mengatasi sulit tidur salah satunya dengan mengonsumsi minuman yang bantu tidur lebih nyenyak. Minuman ini memiliki kandungan zat tertentu yang mampu memperbaiki kualitas tidur.

Berikut minuman yang bantu Anda cepat terlelap, cocok buat penderita insomnia.

1. Smoothie pisang

Ilustrasi. Smoothie pisang adalah salah satu minuman yang bantu tidur lebih nyenyak. (iStockphoto/Lecic)

Dilansir Healthline, smoothie pisang yang dicampur dengan susu almond memiliki khasiat meningkatkan rasa mengantuk.

Sebab kandungan minuman tersebut diperkaya tryptophan dan melatonin punch yang efektif mengurangi gejala insomnia.

Proses membuatnya juga sangat mudah. Tinggal blender kedua bahan tersebut lalu sajikan dengan es supaya terasa segar.

2. Teh chamomile

Ilustrasi. Teh chamomile adalah salah satu minuman yang bantu tidur lebih nyenyak. (iStockphoto/MKucova)

Selain mengurangi peradangan, teh chamomile juga bisa membantu meredakan kecemasan serta insomnia.

Teh tanpa kandungan kafein ini mempunyai efek menenangkan berkat kandungan antioksidan yang disebut apigenin.

Menurut hasil studi, orang yang mengonsumsi 400 miligram ekstrak chamomile mengalami tidur lebih berkualitas daripada mereka yang tidak mengonsumsi ekstrak chamomile.

3. Susu almond

Ilustrasi. Susu almond adalah salah satu minuman yang bantu tidur lebih nyenyak. (iStockphoto/nipastock)

Susu almond dari kacang-kacangan mengandung serat, vitamin, dan mineral cukup tinggi untuk memenuhi nutrisi tubuh.

Selain itu, violet oil dalam kacang almond kerap digunakan dalam pengobatan tradisional di Iran untuk mengatasi insomnia.

Hasil studi menyatakan, orang-orang yang mengonsumsi 10 butir kacang almond setiap hari bisa menurunkan insomnia hingga 8,4 persen.

4. Susu hangat

Ilustrasi. Minum segelas susu hangat bantu tidur lebih nyenyak. (iStockphoto/Elena Medoks)

Minuman yang bantu tidur lebih nyenyak selanjutnya ada susu hangat. Untuk jenisnya bisa susu sapi atau susu kedelai.

Beberapa penelitian menemukan bahwa susu hangat dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gerakan di malam hari.

Hal itu dikarenakan, susu mengandung triptofan yang bisa meningkatkan serotonin serta mempengaruhi kadar melatonin sebagai hormon pengatur tidur.

5. Kefir

Ilustrasi. Kefir yang kaya prebiotik menjadikannya minuman yang bantu tidur lebih nyenyak. (iStockphoto/mescioglu)

Kefir merupakan minuman yang terbuat dari susu fermentasi dan dipercaya kaya akan prebiotik.

Prebiotik pada kefir dapat bekerja pada usus untuk meningkatkan kadar bakteri baik yang melancarkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Tak hanya itu, beberapa hasil penelitian menyebut, kefir maupun yogurt sejenis minuman prebiotik ini bisa memperbaiki kualitas tidur sehingga lebih nyenyak.

6. Protein shake

Ilustrasi. Protein shake adalah salah satu minuman yang bantu tidur lebih nyenyak. (CNN Indonesia/ Puput Tripeni Juniman)

Protein shake atau minuman protein lebih dikenal bermanfaat dalam membantu proses metabolisme serta meningkatkan massa otot.

Padahal, minuman protein dari kedelai ini kaya akan asam amino triptofan untuk menurunkan kadar hormon kortisol pemicu stres.

Triptofan memiliki peranan lain dan efektif mempengaruhi kadar melatonin sebagai hormon pengatur tidur.

7. Jus buah ceri

Ilustrasi. Jus ceri adalah salah satu minuman yang bantu tidur lebih nyenyak. (iStockphoto/Anastasiia Murina)

Minuman yang bantu tidur lebih nyenyak berikutnya adalah jus buah ceri, karena sama-sama mengandung triptofan.

Sebuah studi mengamati, konsumsi produk berbasis ceri 2 kali sehari berkhasiat memperbaiki istirahat malam tanpa terbangun, dan menghasilkan urin lebih tinggi di pagi hari.

Penelitian lain membuktikan, minum secangkir jus ceri setiap hari bisa meningkatkan total waktu tidur sebesar 84 menit dan mengobati gejala insomnia pada orang dewasa.

Dilansir dari: cnnindonesia.com