Tubuh yang kekurangan cairan (dehidrasi) akan memberikan efek buruk pada sistem dan organ tubuh. Sementara, air putih merupakan salah satu minuman sehat yang direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan cairan.
Saat ini, berbagai macam minuman dengan iming-iming dapat mengatasi dehidrasi sangat mudah ditemukan. Namun, menurut Mayo Clinic, ada beberapa jenis minuman populer yang sebaiknya dihindari saat kamu mengalami dehidrasi, di antaranya:
Jus buah dalam kemasan
Kebanyakan jus buah dalam kemasan yang sering dijual di supermarket biasanya berbentuk konsentrat encer yang dicampur dengan air untuk membentuk minuman. Selain itu, buah ini juga mengandung gula dalam jumlah tinggi karena kandungan gula tambahan dan jumlah gula alami dari buahnya itu sendiri. Untuk itu, dokter merekomendasikan agar anak-anak sangat membatasi asupan jus mereka per hari karena kandungan gula yang sangat tinggi.
Minuman berenergi
Beberapa orang mungkin menyukai efek membangkitkan energi yang didapatkan setelah mengonsumsi minuman berenergi. Sayangnya, minuman ini biasanya menggabungkan gula dan stimulant yang akan berbahaya seiring berjalannya waktu. Mayo Clinic memperingatkan bahwa orang dewasa muda harus menjauhi minuman ini, karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan menyebabkan lonjakan tekanan darah.
(Saat kamu mengalami dehidrasi sebaiknya hindari minuman berenergi dan minuman olahraga, karena minuman ini mengandung jumlah gula yang tinggi. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Soda diet
Banyak orang menganggap bahwa soda diet merupakan pilihan yang lebih baik dari soda pada umumnya. Padahal, beberapa ahli menemukan soda diet ternyata juga berpotensi menyebabkan obesitas dan dapat menghadirkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Jika ragu, ganti minuman ini dengan segelas air atau teh untuk perubahan kecepatan yang menyegarkan saat keinginan muncul.
(Smoothie dengan fruktosa tinggi mengandung lebih banyak gula daripada yang dibutuhkan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Minuman olahraga
Seperti jus dan minuman energi, minuman olahraga mengandung gula sebanyak sekaleng soda. Natrium, gula, dan kalium semuanya memainkan peran penting dalam minuman ini. Pastikan minuman olahraga yang kamu pilih tidak melebihi 450 miligram natrium, 30 gram gula, dan 225 miligram kalium setiap botolnya.
Smoothie tinggi fruktosa
Meskipun smoothie dapat membantu menjalani gaya hidup yang lebih sehat, tidak semua smoothie dapat diklaim meningkatkan kesehatan. Smoothie dengan fruktosa tinggi mengandung lebih banyak gula daripada yang dibutuhkan. Alasannya, karena kandungan buah yang tinggi yang dapat mengemas kalori tambahan dibandingkan dengan smoothie yang mencampur sayuran, buah-buahan, dan bahan yang lebih sehat lainnya.
Dilansir dari: medcom.id