Sejumlah kebiasaan dapat merusak sistem saraf. Hindari kebiasaan yang merusak saraf agar sistem saraf tetap sehat dan bekerja optimal.
Saraf merupakan jaringan yang mengatur kerja sama dan menyalurkan rangsangan dari dan ke organ-organ tubuh. Saraf yang rusak atau terganggu dapat menimbulkan rasa sakit dan juga merusak sistem tubuh.
Beberapa gangguan yang biasanya muncul adalah neuropati yang ditandai dengan kelemahan dan mati rasa.
1. Makan berlebihan
Dikutip dari Respiratory Therapy Zone, makan berlebihan memicu kadar gula darah tinggi dan diabetes. Lebih dari setengah orang diabetes mengalabi gangguan saraf yang dikenal denagn deuropati diabetik.
Gangguan saraf lainnya, neuropati periferal juga umumnya dijumpai pada orang dengan kadar gula darah tinggi, tekanand darah tinggi, dan kelebihan berat badan.
2. Paparan bahan kimia
Paparan bahan kimia tertentu dalam jangka waktu lama misalnya di tempat kerja juga terkait dengan gangguan saraf neuropati perferal. Beberapaa bahan kimia itu di antaranya merkuri, timbal, arsenik, dan talium. Beberapa insektisida juga dikaitkan dengan gangguan saraf.
3. Alkohol
Kebiasaan yang merusak saraf berikutnya adalah alkohol. Studi menunjukkan konsumsi alkohol terbukti bersifat racun yang dapat menyebabkan neuropati.
4. Kurang makan buah dan sayur
Kurang makan buah dan sayur dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral yang berisiko merusak saraf. Salah satu vitamin yang dibutuhkan adalah B12. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme setiap sel. Kekurangan vitamin ini dikaitkan dengan neuropati.
5. Berlebihan menggunakan anggota gerak
Berlebihan menggunakan anggota gerak misalnya pada jari, siku, atau lutut bisa merusak saraf. Beri jeda atau istirahat sejenak agar tidak menyebabkan kerusakan saraf.
Itulah kebiasaan yang merusak saraf. Hindari kebiasaan ini untuk mencegah penyakit dan menjaga saraf tetap sehat.
Dilansir dari: cnnindonesia.com