Aroma tidak sedap yang keluar dari mulut pasti membuat Anda dan orang di sebelah Anda tidak nyaman.
Para ahli seperti dilansir dari Byrdie menyebut, bau mulut bisa berasal dari jenis makanan yang salah untuk tubuh Anda atau mengabaikan mencapai semua tempat di mulut saat membersihkannya, sehingga bakteri berkembang dengan leluasa di dalam mulut.
Makan permen mint untuk menyegarkan napas sebenarnya bukan solusi yang baik. Alih-alih hanya mengonsumsi permen penyegar, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk menghilangkan bau mulut tidak sedap.
1. Konsumsi makanan sesuai suhu tubuh
Mengetahui suhu tubuh dapat membantu Anda menentukan diet ideal dan menjaga saluran pencernaan berjalan dengan lancar. Hasilnya bukan hanya nafas yang lebih segar tetapi juga kesehatan dan kebugaran yang meningkat secara keseluruhan.
Jika tubuh Anda panas, perut terasa panas saat disentuh, dan lidah kemerahan, sebaiknya hindari makanan yang digoreng, berminyak, dan pedas. Sebaliknya, jika Anda kedinginan, perut terasa dingin saat disentuh, dan lidah bengkak dan pucat, maka hindari buah dan sayuran mentah.
2. Tetap terhidrasi
Mulut kering dapat menyebabkan bau mulut. Pastikan untuk minum banyak air sepanjang hari. Hidrasi yang tepat juga membuat air liur mengalir yang memang penting untuk kebersihan mulut. Saat berpuasa, pastikan kebutuhan cairan Anda tercukupi saat sahur dan berbuka puasa.
3. Sikat gigi setelah makan
Kapan pun Anda makan, menyikat gigi setelahnya sangat dianjurkan. Dilansir dari Mayo Clinic, Anda bisa menyimpan sikat gigi di tempat kerja untuk digunakan setelah makan.
Sikat menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride setidaknya dua kali sehari, terutama setelah makan. Pasta gigi dengan sifat antibakteri terbukti mengurangi bau mulut.
Ketika merasa mulut tak segar saat berpuasa, Anda juga bisa menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung antibakteri dan kandungan mint yang menyegarkan.
4. Sikat atau bersihkan lidah
Lidah Anda mengandung bakteri, terutama orang yang merokok atau memiliki mulut kering, bakteri berpotensi tumbuh lebih mudah. Menyikatnya atau membersihkannya dengan hati-hati dapat mengurangi bau.
5. Rutin ganti sikat gigi
Ganti sikat gigi jika sudah usang, kira-kira setiap tiga sampai empat bulan, dan pilihlah sikat gigi yang berbulu lembut.
Anda juga harus rutin melakukan pemeriksaan gigi. Temui dokter gigi Anda secara teratur, biasanya dua kali dalam satu tahun. Cara ini akan membantu Anda bebas dari bau mulut.
Dilansir dari: cnnindonesia.com
