apa yang ada dibenakmu ketika mendengar kata kolesterol? Makanan berlemak? Lemak jahat? Suatu zat yang memicu penyakit dan sangat ingin dihindari bukan? Ya, memang itulah gambaran umum tentang kolesterol yang diketahui kebanyakan masyarakat.
Namun tahukah kamu, menurut ahli gizi selebriti Parul Malhotra Bahl, kolesterol adalah zat seperti lemak yang diproduksi secara alami di hati kita. Ini adalah blok bangunan penting untuk membran sel dalam tubuh. \”Selain itu, kolesterol juga diperlukan untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan empedu yang berfungsi untuk mencerna makanan berlemak,\” tutur Bahl dikutip dari HealthShots.
Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa untuk kebanyakan orang, mengonsumsi makanan sehat berkolesterol tinggi tidak berbahaya. Juga, ada beberapa makanan kaya kolesterol sarat dengan nutrisi penting yang sering hilang dari menu diet seseorang.
Bahl menyebutkan ada beberapa makanan tinggi kolesterol yang dianggap sehat, seperti:
Telur
Telur mengandung sekitar 60 persen dari nilai harian kolesterol yang dibutuhkan tubuh, dan hanya 8 persen dari cadangan lemak jenuh. \”Mereka tinggi protein, rendah kalori dan mengandung vitamin B, serta zat besi dan nutrisi penangkal penyakit. Jadi, seseorang harus memasukkan telur ke dalam makanan mereka,” ungkap Bahl.
![\"\"](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/gaya/telur%20rebus.jpg\")
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kerang
Beberapa kerang seperti udang mengandung kolesterol tinggi tetapi lemak jenuhnya hampir tidak ada. Mereka juga berfungsi sebagai sumber protein, vitamin B, selenium, zat besi, dan seng. Jadi, cukup aman dan sehat untuk mengonsumsi kerang seperti udang, kerang, dan kepiting. Namun, ingat jangan berlebihan ya!
![\"\"](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/gaya/kerang.jpg\")
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Keju
Berbagai jenis keju memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, tetapi sebagian besar jenis keju menyediakan jumlah kalsium, protein, vitamin A, dan vitamin B yang sehat. Karena mereka tinggi kalori bahkan lemak jenuh, jadi sangat penting agar mengonsumsi keju dalam ukuran porsi terbatas.
![\"\"](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/gaya/keju%201.png\")
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Yogurt penuh lemak
Bahl mengatakan yogurt penuh lemak adalah makanan kaya kolesterol yang dikemas dengan nutrisi seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin B, magnesium, seng, dan kalium. Sehingga yogurt merupakan makanan yang difermentasi, baik untuk kesehatan usus. Namun, karena sedikit tinggi lemak jenuhnya, orang perlu memperhatikan ukuran porsinya.
![\"\"](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/gaya/yogurt.png\")
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Panduan Konsumsi Makanan Berkolesterol
Menurut Bahl, manfaat nutrisi dari makanan sehat tinggi kolesterol umumnya lebih besar daripada kandungan kolesterol di dalamnya. Dengan demikian, mereka harus dimasukkan dalam menu orang yang sedang menjalankan diet.
\”Kebanyakan orang dapat mengonsumsi makanan sehat kolesterol tinggi dalam jumlah sedang, bersama dengan diet seimbang. Jika Anda bingung dan tidak tahu bagaimana menambahkan makanan kaya kolesterol yang sehat ini ke dalam diet Anda, hubungi dokter atau ahli gizi Anda,” saran Bahl.
![\"\"](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/gaya/makan%201.png\")
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Ia menambahkan makanan yang tinggi kolesterol, serta lemak jenuh dan lemak trans seperti gorengan, makanan olahan, makanan kemasan, dan makanan penutup, ini yang wajib dihindari.
\”Apalagi, mereka yang sudah memiliki kadar kolesterol darah tinggi harus membatasi semua jenis makanan kolesterol tinggi bahkan jika mereka sehat pun tetap harus membatasi konsumsi makanan berkolesterol,\” pungkas Bahl.
Dilansir dari: medcom.id
