Prediabetes merupakan suatu kondisi ketika gula darah tinggi, tetapi tidak cukup tinggi untuk masuk dalam kategori diabetes tipe 2. Meski banyak orang dengan prediabetes tidak memiliki gejala, tetapi kondisi tersebut bisa diatasi dengan melakukan perubahan gaya hidup. Salah satunya adalah dengan melakukan kebiasaan makan yang sehat, tidur yang cukup, dan melakukan aktivitas fisik.
Dilansir dari Eat This, Not That berikut ini adalah kebiasaan makan sehat yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kondisi prediabetes menjadi normal:
1. Banyak mengonsumsi sayur
Mackenzie Burgess, RDN, ahli gizi diet terdaftar merekomendasikan untuk mulai mengonsumsi salad dengan berbagai jenis sayuran di dalamnya. Mengonsumsi sayuran sebagai bagian utama dalam makanan merupakan kebiasaan makan sederhana yang dapat mengontrol kadar gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang makan sayur sebelum mengonsumsi karbohidrat memiliki kadar gula darah yang lebih rendah.
2. Mengonsumsi berbagai jenis sayur dan buah
Meskipun sayur dan buah merupakan pilihan yang sehat, usahakan untuk tidak memilih buah dan sayuran yang itu-itu saja. Lakukan kombinasi dari berbagai jenis buah dan sayuran yang tersedia.
“Mengonsumsi beragam jenis sayur dan buah adalah kebiasaan makan yang menyenangkan yang dapat membantu membalikkan prediabetes. Ini karena warna yang berbeda dalam makanan mewakili antioksidan, fitokimia, dan nutrisi yang berbeda yang terkait dengan prevalensi prediabetes yang lebih rendah,\” kata Burgess.
(Sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik di antaranya adalah alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Lebih banyak mengonsumsi lemak sehat
\”Makan lebih banyak lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal, dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin yang dapat membantu membalikkan prediabetes,\” jelas Burgess.
Satu studi menemukan bahwa makan lebih banyak lemak tak jenuh tunggal, terutama minyak zaitun dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dengan prediabetes. Sumber lemak tak jenuh tunggal lainnya yang baik di antaranya adalah alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
4. Memiliki jadwal makan yang teratur
“Pastikan untuk makan dengan jadwal yang teratur, idealnya setiap 2-3 jam sekali untuk menjaga agar gula darah tidak turun. Lalu, bisa diselingi dengan camilan untuk mencegah kesenjangan dalam diet yang bisa meningkatkan kadar gula darah,” jelas Mackenzie Burgess, RDN, ahli gizi diet terdaftar dan pengembang resep di Cheerful Choices.
Dilansir dari: medcom.id