Aktris pemenang piala Oscar, Viola Davis menanggapi berbagai kritikan dari netizen soal aktingnya di serial TV The First Lady di mana Davis memerankan Michelle Obama, istri mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Beberapa penonton menyebutkan ekspresi wajah Davis tidak terlalu bagus, seperti sering mengerucutkan bibirnya.
Melansir BBC News, Davis mengakui bahwa kritikan adalah hal yang berbahaya dari pekerjaan berakting, dia merasa tersakiti saat orang-orang berkomentar hal-hal negatif tentang karyanya.
\”Bagaimana cara untuk move on dari rasa sakit, dari kegagalan? Kau harus. Tidak semuanya performa layak diberi penghargaan.\” ucap bintang Suicide Squad itu.
Viola Davis sebut bahwa dirinya sangat tidak suka mendengar kritik. Menurutnya, kritikan-kritikan dapat membuka pintu kesempatan bagi orang lain untuk mengucapkan hal-hal yang kurang mengenakan terhadap dirinya.
\”Kritik benar-benar tidak ada gunanya, dan aku tidak bermaksud kejam.\” kata Davis.
\”Mereka selalu berasa seperti memberitahumu sesuatu yang kau tidak tahu. Entah bagaimana seakan kau hidup dikelilingi oleh orang-orang pembohong dan, \’Aku akan menjadi orang yang memberitahu kebenaran\’. Jadi itu memberikan kesempatan kepada mereka untuk berbuat jahat kepadamu.\” sambungnya.
Terlepas dari segala hal, Viola Davis merasa dirinya memiliki kewajiban untuk membuat pilihan-pilihan yang tegas dalam karyanya.
\”Intinya, aku rasa itu adalah pekerjaanku sebagai seorang pemimpin untuk memilih keputusan yang berani. Menang atau gagal itu adalah tugasku.\” pungkasnya.
Viola Davis bilang jika memerankan seseorang seperti Michelle Obama itu sangat sulit, hampir mustahil. Dia mengatakan kalau hanya adalah dua pilihan, antara performanya kelewatan atau tidak cukup.
Dilansir dari: medcom.id