perfilman tanah air kembali bangkit. Setelah kurang lebih dua tahun vakum lantaran pandemi, rumah produksi film kini mulai menyuguhkan berbagai tayangan menarik untuk disaksikan masyarakat.
Bukan hanya drama, aksi, hingga komedi, film bergenre horor juga ikut bangkit dan akan mewarnai layar bioskop. Salah satunya ialah Wanalathi, sebuah film produksi Dwisetyo Production Gorontalo.
Wanalathi merupakan sebuah film bergenre drama-horor yang mengambil hutan belantara sebagai tema utama cerita. Bisa dikatakan, film ini terinspirasi dengan beberapa film Hollywood seperti The Forest hingga The Cabin in The Woods.
Film yang diproduseri oleh Benny Rumambie ini bahkan menghabiskan hampir seluruh proses pengambilan gambar di dalam hutan yang memang menakutkan dan mengerikan. Pasalnya hutan tersebut memang langka terjamah oleh manusia.
“Lokasi pengambilan Walanathi memang seram dan bikin merinding, jauh dari peradaban manusia. Tapi masih ada suku asli pedalaman yang tinggal di sana,\” ungkap produser film Wanalathi, Benny Rumambie, dikutip dari rilis yang diterima.
“Film ini juga mengangkat tentang local wisdom di sebuah wilayah sekitar Gorontalo,\” lanjutnya.
Disutradarai oleh Tobrani, ide cerita dari Wanalathi rupanya berasal dari visual imajiner putri dari Benny, Ayu Rumambie, yang kerap bercengkrama dengan \’teman\’ gaibnya. Kendati demikian, film ini tetap memiliki pesan yang ingin disampaikan dalam kemasan drama yang tak hanya sekedar menjadi tontonan menghibur.
“Ayu memaparkan kepada saya tentang bunga teratai biru yang ia lihat di alam imajinernya. Anak saya memang punya kelebihan itu, dari kecil ia punya ‘ teman ghaib’. Kalau sedang sendiri ia bisa asik bermain dengan mereka,\” papar Benny.