Belum lama ini, mantan bintang Manchester United (MU), Paul Pogba, merilis serial dokumenternya. Berjudul The Pogmentary, serial tersebut menceritakan perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola. Tayang mulai 17 Juni 2022, serial dokumenter lima episode ini merupakan hasil kerja sama dengan Amazon Prime.
Dikisahkan bagaimana sang gelandang berkebangsaan Prancis tersebut memulai kariernya berseragam ‘setan merah’. Pogba muda meninggalkan MU saat di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, hingga dirinya kembali berpetualang di Manchester, Inggris pada 2016 lalu.
Sayangnya, perilisan serial dokumenter The Pogmentary menjadi kontroversial, lantaran dalam sebuah adegan, sang mega bintang menceritakan bagaimana ia menolak perpanjangan kontrak dari ‘Red Devils’ meski dibayar dengan nominal yang fantastis.
Dokumenter yang berdurasi 30 menit ini menjadi perbincangan hangat warganet. Hal tersebut karena mendapat komentar negatif dari masyarakat, bahkan hingga mendapat penilaian yang rendah dalam situs film ternama.
Dalam situs Internet Movie Database (IMDb), hingga tulisan ini diterbitkan, serial dokumenter The Pogmentary hanya mendapat rating nilai 1.0/10. Selain rating yang rendah, serial ini dipenuhi dengan hujatan.
“Hanya mengatakan hal-hal baik tentang dirinya sendiri. Biarkan orang mengatakan hal-hal baik, tidak, dia sibuk memuji dirinya sendiri di seluruh film dokumenter ????????. Film dokumenter ini adalah lelucon,” ujar dalam situs.
“Egois dan terobsesi dengan uang,” ucap penonton yang lain pada 21 Juni.
Rating rendah ini membuat serial dokumenter hasil garapan Prime Video sebagai yang terendah dalam IMDb. Serta
menjadikannya dokumenter pesepak bola dengan rating paling buruk jika dibandingkan dengan bintang kulit bundar lainnya.
Seperti dokumenter mantan rekan setimnya di MU, Wayne Rooney yang mendapat rating 6.8, lalu ada Bryan Robson dapat 7.5, hingga bintang PSG dan Brazil, Neymar: The Perfect Chaos dengan mendapat penilaian 6.6.
