Aktor asal Amerika Serikat, Channing Tatum membeberkan pandangannya soal film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) dan film superhero-nya, Gambit di tahun 2016.
Dilansir dari wawancara Variety, bintang 21 Jump Street ini bersama dengan rekan produsernya, Reid Carolin mengembangkan cerita Gambit selama empat tahun.
Tatum kemudian mendorong untuk menjadikan dirinya dan Carolin menjadi sutradara, namun pihak Twentieth Century Fox menolaknya.
\”Pihak studio tidak ingin kami yang menjadi sutradara, karena kami belum pernah menyutradarai film,\” ujarnya.
Film Gambit yang mereka buat rencananya akan mirip dengan Deadpool dan akan mendapat rating penonton dewasa. Carolin mengungkapkan bahwa mereka sudah hampir dekat ke proses pra-produksi film.
\”Kita telah melakukan casting, membuka kantor produksi dan dalam proses menuju syuting di New Orleas,\” katanya.
Namun, setelah Disney menyatu dengan Fox di tahun 2019, Gambit menjadi \”korban\” dalam pengambilalihan tersebut. Channing Tatum mengaku merasa sedih ketika film tersebut batal dibuat, bahkan sampai dia memutuskan untuk tidak menonton film-film Marvel.
\”Ketika Gambit gagal, saya merasa trauma, saya belum menonton film-film Marvel lain, saya sangat cinta karakter itu (Gambit), saya seperti kehilangan sesorang teman karena saya sangat siap memerankannya,\” pungkasnya.
Ketika ditanya, Channing Tatum menjelaskan bahwa dirinya akan tetap siap memerankan Gambit bila diberi kesempatan.
\”Saya ingin sekali memerankan Gambit, tapi saya kira jangan kami yang menyutradarainya, mungkin itu hanyalah gurauan dari kami,\” imbuh Tatum.
Dilansir dari: medcom.id