Pengadilan Rusia melarang penayangan beberapa anime hit, mulai dari Death Note, Tokyo Ghoul, hingga Inuyashiki karena sejumlah kekerasan seksual yang dilakukan remaja dengan menirukan adegan dalam tayangan tersebut.
\”Setiap episode berisikan kekejaman, pembunuhan, dan kekerasan,\” demikian penggalan putusan pengadilan St. Petersburg.
Melalui surat perintah pada pekan lalu, pengadilan juga melarang distribusi Death Note dan Inuyashiki di dua situs. Sementara itu, Tokyo Ghoul juga dilarang tayang di salah satu situs.
Kantor berita Rusia, RIA Novosti, melaporkan bahwa pengadilan menetapkan larangan penayangan tersebut hanya berlaku di laman yang terdaftar.
Seperti dilansir The Moscow Times, pengadilan merilis keputusan ini setelah seorang remaja penggemar Death Note jatuh dari jendela dengan mengenakan kemeja putih dan dasi merah, seperti karakter utama anime tersebut.
Sebelum itu, banyak orang tua di Rusia berkampanye melarang penayangan Death Note sejak 2013, setelah perempuan berusia 15 tahun meninggal karena bunuh diri. Kala itu, tim penyidik menemukan banyak koleksi manga Death Note milik remaja tersebut.
Selain Death Note, para jaksa penuntut juga telah meminta pengadilan St. Petersburg melarang penayangan Naruto, Elfen Lied, dan Interspecies Reviewers, dengan alasan yang sama sejak Desember 2020.