Film The Batman yang dibintangi Robet Pattinson berhasil menembus pendapatan sebesar US$300 juta atau setara Rp4,3 triliun (US$1= Rp14.342) di bioskop domestik Amerika dalam kurun waktu tiga minggu. Ini menjadi The Batman film box office nomer satu di Amerika selama tiga minggu berturut-turut.
Untuk minggu ketiga, menurut laporan dari Variety, film arahan Matt Reeves itu sukses mengantongi US$36,8 juta atau sekitar Rp528 miliar dari 4.302 bioskop yang menayangkan film tersebut. Angka ini didapatkan dari penayangan dari Jumat (12/3) hingga Minggu (20/3) lalu.
Pencapaian ini turun sekitar 45 persen dari penjualan akhir pekan lalu.
China menyumbang US12,1 juta sendiri dalam penayangan The Batman meskipun sebesar 43 persen bioskop di sana masih ditutup karena pandemi.Namun, ini tetap membuat film The Batman menjadi film kedua di era pandemi Covid-19 yang menembus angka US$300 juta setelah film Spider-Man: No Way Home.
Jika ditotal, pendapatan bioskop internasional The Batman berhasil meraup US$49,1 juta atau sekitar Rp704 miliar. Itu berarti otal pendapatan The Batman secara global sudah mencapai US$598 juta atau setara Rp8,6 triliun.
Adapun anggaran film yang didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures tersebut hanya membutuhkan US$200 juta atau sekitar Rp2,9 triliun.
The Batman menjadi debut Robert Pattinson menjadi Bruce Wayne. Ia menggantikan Ben Affleck yang memutuskan berhenti memerankan karakter dari komik DC tersebut. Affleck juga mundur dari kursi sutradara, digantikan oleh Matt Reeves.
Cerita The Batman akan menampilkan Bruce Wayne yang sudah berada di tahun keduanya sebagai pemburu kriminal di Kota Gotham. Ia akan berhadapan dengan The Riddler (Paul Dano) dengan bantuan Jim Gordon (Jeffrey Wright) dan Catwoman (Zoe Kravitz).
The Batman masih tayang di bioskop seluruh Indonesia.
Dilansir dari: cnnindonesia.com