Film dokumenter Netflix terbaru “Harry & Meghan” mendapatkan reaksi positif dan negatif dari penonton. Apalagi sejak Pangeran Harry dan Meghan Markle berbagi hal yang belum pernah mereka ceritakan sebelumnya tentang kehidupan di istana.
Serial dokumenter “Harry & Meghan” dirilis dalam dua bagian. Bagian pertama akan tersedia di Netflix setelah dirilis pada 8 Desember, sedangkan bagian kedua tidak akan tersedia hingga 15 Desember.
Bagian pertama terdiri dari tiga episode yang memperlihatkan awal pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle hingga keduanya memutuskan untuk meninggalkan istana.
Salah satu yang menarik adalah ketika wawancara Putri Diana dan Panorama diulas kembali dan materinya disajikan dalam sebuah film dokumenter. Bahkan, pada tahun 2021, Pangeran William meminta agar wawancara Putri Diana tahun 1995 dengan Martin Bashir tidak disiarkan di mana pun.
Saat itu, ayah tiga anak itu mengkritik wawancara BBC karena Bashir menggunakan dokumen palsu untuk membawa Diana ke wawancara. Wawancara didapatkan dengan cara licik yang mempengaruhi sang ibunda dan mengatakan apa yang ia katakan dalam wawancara itu.
Tetapi, Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali mengangkat wawancara tersebut dalam film dokumenter Netflix. Hal ini membuat Pangeran William kecewa dan marah, menurut pengakuan seorang teman Pangeran Wales, dikutip dari Daily Mail.
Dengan demikian, penyajian film dokumenter tersebut memperburuk hubungan antara Harry dan William. Sumber yang sama mengatakan bahwa ayah dari George, Charlotte dan Louis ini tidak lagi cenderung memperbaiki hubungan dengan adiknya.
“William adalah pria yang sangat tertutup, dan apa yang Harry lakukan di luar semua yang ia percaya,” kata salah satu teman Pangeran William, mengutip dari detik.com, 12 Desember 2022.
“Karena hal itu, banyak yang percaya dia tidak akan pernah bisa memperbaiki hubungan dengan Harry dan Meghan. Itu hal yang tidak lagi penting,” ujarnya.
Dilansir : medcom.id