Serial televisi Bridgerton sukses besar ditayangkan di platform streaming raksasa, Netflix. Segera memasuki musim ketiga, Netflix baru-baru ini mengugat pembuat musikal Bridgerton yang dianggapnya ilegal.
Netflix menuduh perusahaan itu melakukan pelanggaran. Adalah Abigail Barlow dan Emily Bear yang membantu membuat proyek tersebut.
Mereka telah membuat proyek musikal sampai mengunggahnya ke iTunes hingga mendapat predikat Album Teater Musikal Terbaik.
Netflix mengajukan keberatan atas proyek musikal Bridgerton yang tak resmi tersebut. Mereka juga segera menayangkan The Unofficial Bridgerton Musical Album Live in Concert yang berlangsung di Kennedy Center di Washington DC, AS. Tiketnya terjual hampir U$ 150.
Dalam pernyataan terbuka, Netflix mengatakan keluhannya kepada tim proyek tersebut.
\”Netflix mendukung konten yang dibuat oleh penggemar tapi Barlow & Bear telah mengambil terlalu banyak langkah dan keuntungan. Mereka berusaha mendapatkan aliran dana tanpa izin resmi untuk IP Bridgerton,\” tulis keterangan Netflix.
Menurut keterangan Netflix, mereka telah menghubungi Barlow & Bear, dan ingin menegoisiasikannya.
\”Tapi mereka menolak kerja sama. Para pencipta, pemeran, penulis, dan kru telah mencurahkan hati dan jiwa mereka ke dalam Bridgerton dan kami mengambil tindakan untuk melindungi hak-hak mereka,\” tulis Netflix.
Pencipta seri Bridgerton di Netflix, Shonda Rhimes, juga tak suka dengan pengambilan paksa hak cipta karakter dan novelnya dari pihak ilegal.
\”Apa yang dimulai sebagai kegembiraan dan perayaan telah berubah ketika Barlow & Bear di media sosial telah mengambil kekayaan intelektual secara terang-terangan demi keuntungan finansial mereka. Properti ini diciptakan oleh Julia Quinn dan dihidupkan ke layar kaca oleh banyak orang. Kami tidak akan mengizinkan siapapun untuk mengambil alih IP Bridgerton,\” pungkasnya
Dilansir dari : Detik.com