Artis Kim Kardashian bersama dengan pihak Ripley’s Believe It or Not dituduh telah merusak gaun ikonik Marilyn Monroe setelah dipinjamkan ke Kardashian dalam acara Met Gala pada 2 Mei lalu.
Melansir The Rolling Stone, beberapa foto yang diambil pada hari Minggu waktu setempat memperlihatkan bagian-bagian dari gaun yang rusak.
Foto tersebut lalu dibandingkan dengan foto gaun di acara pelelangan pada tahun 2016, dan tampak jelas beberapa berlian yang menempel hilang dan juga terdapat robekan di bagian resleting.
\”Itu sangat, sangat mengecewakan. (Gaun) itu adalah ikon kultural. Itu adalah ikon politik. Itu adalah ikon Hollywood. Tidak hanya gaun saja, tapi juga bagian dari sejarah Amerika Serikat dan itu tidak akan pernah sama lagi,\” tutur kolektor dan sejarawan Marilyn Monroe, Scott Fortner.
Gaun ini merupakan salah satu busana yang paling dikenal di budaya kultur pop modern, didesain oleh Jean Louis melalui sketsa dari Bob Mackie. Gaun ini telah dibeli oleh Ripley’s Believe It or Not dalam acara lelang tahun 2016 senilai USD 4.8 juta atau sekitar Rp 70 miliar, nilai yang fantastis tersebut membuat gaun ini menjadi yang termahal di dunia.
Kardashian sendiri telah meminta izin kepada Ripley’s Believe It or Not beberapa bulan sebelum acara Met Gala berlangsung, tujuannya memakai gaun itu supaya sesuai dengan tema Met Gala tahun ini, America: An Anthology of Fashion.
\”Bagiku, ini bukan tentang Kim Kardashian. Aku rasa, artis manapun akan ingin memakai gaun ini. Dia hanyalah satu-satunya yang berpikiran itu dan merealisasikannya. Untukku, Ripley lah yang membeli gaun ini, dan aku pikir mereka memiliki tugas dan kewajiban untuk melindungi dan melestarikannya,\” tukas Fortner.
Dilansir dari: medcom.id