Finding Nemo dikabarkan bakal dikembangkan menjadi serial televisi. Sejak tayang pada 2003, Finding Nemo menjadi salah satu film produksi Pixar Animation Studios yang paling digemari penonton.
Dalam salah satu episode terbaru The DisInsider Show via What\’s On Disney Plus beberapa waktu lalu, Finding Nemo dirumorkan dalam pengembangan awal untuk Disney+ bersama spin-off film-film Pixar lainnya.
\”Jadi ini langsung dari Pixar, anggap saja selama beberapa tahun mendatang Anda masih akan menyaksikan konten-konten orisinal usai Lightyear, terima kasih kepada Cars On the Road dan Dug Days. Pixar terjun ke dunia serial,\” seperti dikutip Screen Rant.
\”Mereka akan terus membuat animasi dan mengembangkannya bersama Andrew Stanton, serial Finding Nemo untuk Disney+.\”
Andrew Stanton merupakan penulis sekaligus sutradara Finding Nemo (2003). Dalam film itu, ia juga ikut menjadi pengisi suara Crush. Peran dan posisi tersebut ia lakoni kembali untuk Finding Dory (2016).
Ia juga terlibat dalam sejumlah animasi Pixar lainnya, seperti menjadi penulis Toy Story (1995), penulis dan sutradara WALL-E, produser eksekutif Monsters, Inc. (2001), dan masih banyak lagi.
Apabila terkonfirmasi, serial Finding Nemo akan memperpanjang daftar spin-off film-film Pixar. Sebelumnya, film hit Up (2009) telah merilis serial spin-off Dug Days.
Toy Story juga bakal merilis spin-off berupa film prekuel bertajuk Lightyear. Tak hanya itu, Cars juga bakal memiliki serial bertajuk Cars On The Road.
Namun, rumor mengenai serial Finding Nemo sama sekali belum dikonfirmasi Disney+ atau Pixar.
Finding Nemo mengisahkan Marlin (Albert Brooks) yang mencari putra satu-satunya, Nemo (Alexander Gould) yang ditangkap penyelam. Dalam petualangan mencari Nemo, Marlin bertemu Dory (Ellen DeGeneres).
Setelah membantu Marlin menemukan Nemo, Dory menjadi karakter utama dari sekuel film tersebut, yakni Finding Dory (2016). Kali ini, Marlin dan Nemo yang terpisah dari Dory.
Dilansir dari: cnnindonesia.com
