Layanan streaming KlikFilm menghadirkan lebih dari 30 film ke dalam katalog terbaru mereka selama bulan Juni 2022. Selain film mancanegara, ada dua film nasional berjudul Sinar Untuk Genta dan Misi Kafe Biru.
Film-film mancanegara yang hadir diantaranya adalah film action Korea berjudul King Maker, film dokumenter berjudul One Man\’s Island, The Other Me, Il Buco, All Board, Teddy, Saigon The Rain, dan lainnya.
Misi Kafe Biru merupakan film yang dibintangi Michelle Zudith dan Giannuca. Film ini berkisah tentang Naya yang menerima kiriman kartu lamaran, tanpa nama pengirim, tanpa petunjuk apa pun. Padahal ia sedang tidak dekat apalagi berpacaran dengan siapa-siapa. Ditambah lagi dia sebenarnya tidak ingin menikah.
Awalnya dia menganggap ini hanya prank, tapi ibunya yang ingin segera punya menantu memaksanya untuk mencari tahu pengirimnya. Demi ibunya, Naya pun memulai misi penelusurannya.
\”KlikFilm selalu berusaha mengisi katalog film dengan menghadirkan film-film yang bagus dari berbagai genre dan negara. Namun, kami juga akan menghadirkan secara ekslusif film-film nasional setiap bulannya,\” kata Direktur KlikFilm, Frederica dalam keterangan tertulisnya.
Sementara film Sinar Untuk Genta dibintangi Naufal Samudra dan Ziva Magnolya. Cerita film ini dimulai sejak kecelakaan 10 tahun lalu yang membuat Sinar harus kehilangan orang tuanya. Tuhan juga harus mengambil fungsi kedua matanya.
Sudah 10 tahun Sinar hidup dalam kegelapan. Kisahnya dimulai bukan sejak ia mengalami kebutaan, tetapi ketika ia hendak mencoba peruntungan beasiswa di kampus Pratama sebagai mahasiswi jurusan seni. Khususnya musik piano.
Sebuah insiden terjadi saat Sinar sedang berkeliling sekitar kampus. Sebuah mobil nyaris menabraknya. Gentara Ferdinand, cowok populer yang terkenal dengan sebutan Dewa tidak berperasaan meluapkan emosinya karena gadis yang menyebrang jalan sembarangan. Semenjak itu Genta yang sudah memiliki pacar seorang model selalu merasa penasaran dengan gadis tunanetra itu.
\”Semoga kehadiran KlikFilm bisa membuka khazanah penikmat film di Indonesia lebih luas lagi,\” katanya.
Dilansir dari: medcom.id