Produser Basil Iwanyk mengungkapkan naskah asli John Wick awalnya menggambarkan sang karakter utama sebagai pria berusia 75 tahun.
Produser waralaba tersebut juga menjelaskan peran John Wick semula tidak ditujukan untuk Keanu Reeves, melainkan aktor yang lebih tua, seperti Harrison Ford atau Clint Eastwood.
Hal tersebut dikonfirmasi Iwanyk dalam buku terbaru karya Edward Gross dan Mark A. Altman, berjudul They Shouldn\’t Have Killed His Dog: The Complete Uncensored Ass-Kicking Oral History Of John Wick, Gun Fu, and the New Age of Action.
\”Karakter utamanya adalah seorang pria 75 tahun, 25 tahun setelah pensiun. Menyenangkan menonton Clint Eastwood menghajar orang-orang,\” kata Iwanyk dalam buku tersebut, seperti diberitakan Variety, pada Senin (18/7).
\”Saya berpikir, \’Baik, mungkin ada satu atau dua nama yang bisa bermain untuk peran ini: Clint Eastwood, Harrison Ford\’,\” lanjutnya.
Iwanyk kemudian menjalin komunikasi dengan Jimmy Darmody, seorang agen dari Creative Artists Agency (CAA) yang saat itu menaungi Keanu Reeves. Darmody bertanya ke Iwanyk terkait potensi peran film laga untuk sang aktor.
Sang produser pun mengungkapkan proyek waralaba John Wick dengan naskah garapan Derek Kolstad yang saat itu masih berjudul Scorn. Mereka kemudian memberi tahu Reeves soal sang karakter utama dan menegaskan, \”Jelas, Anda bukan 75 tahun.\”
Reeves tak diduga ternyata tertarik dengan karakter itu dan merasa John Wick akan menjadi \”kolaborasi yang hebat.\” Kolstad dalam buku tersebut membeberkan Keanu Reeves begitu tertarik dengan naskahnya sehingga dia merombak karakter John Wick agar cocok dengan dirinya.
\”Saya menghabiskan dua bulan di rumah Keanu Reeves setiap akhir pekan untuk mengerjakan naskahnya,\” tutur Derek Kolstad dalam buku tersebut.
\”Dia membaca [naskah] pada Jumat, selama 90 menit, dan semacam, \’Saya ingin melakukannya\’. Hal pertama yang Keanu katakan kepada saya adalah, \’Oke, Derek, saya akan memerankan dia [John Wick] yang berusia 35 tahun\’,\” lanjutnya.
Kolstad menyepakati gagasan Keanu Reeves dan mulai merombak naskah tersebut. Hasilnya, waralaba John Wick mendapat reaksi positif penonton dan kini telah merilis tiga film sejak pertama tayang pada 2014.
Tiga rilisan tersebut juga berhasil mengumpulkan pendapatan kolektif hingga US$587 juta atau setara dengan Rp8,8 triliun (US$1 = Rp14.997).
John Wick juga masih mempunyai tiga proyek lanjutan, mulai dari John Wick: Chapter 4 yang dijadwalkan tayang 2023, hingga Ballerina dan John Wick: Chapter 5 yang masih dalam tahap pengembangan.
Dilansir dari : cnnindonesia.com