Terdiri dari empat episode, mini serial The Comey Rule merupakan visualisasi dari buku A Higher Loyalty: Truth, Lies, and Leadership yang ditulis oleh mantan Direktur FBI, James Comey.
Diangkat dari kisah nyata, bagian pertama The Comey Rule menjadi prolog yang menuturkan muasal James Comey (diperankan oleh Jeff Daniels) dipercaya menjabat sebagai direktur FBI, lembaga investigasi utama dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Salah satu adegan awal yang menampilkan dialog antara Comey dengan Barack Obama (Kingsley Ben-Adir) menggambarkan, jabatan direktur FBI artinya menduduki kursi \’panas\’.
Comey, pria dengan seorang istri dan dua anak perempuan yang begitu mencintainya, menghadapi situasi sulit. Setahun sebelum pemilihan presiden AS pada 2016, dia ditunjuk untuk memimpin investigasi atas skandal email Hillary Clinton yang adalah salah satu kandidat presiden. Tugas yang tak mudah, karena ada media massa dan suara rakyat yang harus diperhitungkan.
Comey bimbang. Investigasi diharapkan dilakukan diam-diam, sementara dirinya memiliki pandangan lain. Pada saat bersamaan, Comey yang merupakan penyintas kanker juga mendapat laporan tentang keterlibatan Rusia dalam upaya memenangkan Donald Trump (Brendan Gleeson) sebagai presiden negara adidaya itu.
The Comey Rule memperlihatkan bagaimana Comey harus sangat berhati-hati mengambil keputusan, dengan membawa nama FBI di bahu. Terbukti, langkah yang dia ambil tak hanya mengubah kehidupannya, namun tercatat sebagai bagian sejarah AS.
Ditulis ulang dan disutradarai oleh Billy Ray yang juga menggarap Captain Phillips (2013) dan Terminator: Dark Fate (2019), The Comey Rule bukan serial drama sembarangan. Sejak awal, miniseri ini tampil lugas, tanpa tedeng aling-aling. Tajam dan dramatis, dialog demi dialog diucapkan dengan tegas, langsung mengenai sasaran.
Jeff Daniels pun berhasil memerankan tokoh utama sebagai James Comey dengan lihai. Penonton bisa jadi simpati padanya, tetapi apakah James Comey benar-benar bertujuan baik? Tagline serial The Comey Rule yang berbunyi \”Whatever side you\’re on, you only know half the story\” terasa telak, karena ketika terlibat dalam politik, maka rasa percaya adalah barang langka.
Miniseri The Comey Rule tayang pertama kali pada September 2020, dan langsung menerima sambutan hangat. Dalam kehidupan nyata, James Comey memang dipecat dari jabatannya sebagai direktur FBI, tapi saat ini, dia tercatat sebagai salah satu penulis paling sukses.
The Comey Rule seolah menyibak tirai tentang pergerakan FBI di kalangan elite. Serial ini menarik karena secara konsisten memperlihatkan kelemahan Comey. Comey bukan pahlawan. Dia adalah seorang yang harus membayar mahal atas keputusannya. Sampai di sini, The Comey Rule mengingatkan bahwa politik bisa jadi jebakan yang berbahaya, namun juga begitu menggoda.
Miniseri The Comey Rule yang tayang eksklusif hanya di MOLA memberikan rasa yang berbeda. Ada pengetahuan dan pengalaman baru, bahwa tanggung jawab dan konsekuensi akan mengiringi setiap langkah, terlebih jika berada di posisi yang menentukan hajat hidup orang banyak. Pastikan untuk tidak melewatkan The Comey Rule, pelajaran politik berharga yang dituturkan oleh seorang mantan direktur biro investigasi paling populer di dunia, James Comey.
Dilansir dari: cnnindonesia.com