Sutradara film ternama Indonesia, Awi Suryadi telah ditunjuk untuk menyutradarai adaptasi versi Indonesia dari Batman: Unburied dalam seri Spotify Original Podcast dengan judul Batman Bangkit. Tayang pada Bulan Mei 2022 di Spotify Indonesia, proyek podcast ini membawa proyek taraf internasional ke Indonesia, dengan melibatkan talenta berbakat di tanah air untuk mengisi suara karakter-karakternya, seperti Ario Bayu sebagai Bruce Wayne/Batman, Alex Abbad sebagai The Riddler, dan Aurelie Moeremans sebagai Kell.
Adaptasi podcast ini merupakan proyek pertama dari perjanjian multi-tahunan antara Spotify dengan Warner Bros. dan DC Comics. Diumumkan pertama kali pada tahun 2020, kolaborasi ini mengusung serangkaian podcast narasi yang mengeksplorasi dunia dari para superhero dan penjahat yang populer. David S. Goyer, penulis The Dark Knight Rises akan menjadi produser eksekutif untuk seri baru orisinil ini. Di Indonesia, Awi Suryadi akan mengadaptasi cerita ini dalam format audio dan dalam Bahasa Indonesia bersama sederet aktor setempat yang terkemuka.
“Saya merasa terhormat untuk menjadi bagian dari tim global yang menghidupkan cerita adaptasi Batman ini, tokoh superhero yang saya cintai dan menemani saya tumbuh. Mendapatkan kesempatan untuk memberikan sentuhan Indonesia pada alur cerita yang terkenal bersama Spotify, Warner Bros., dan DC Comics adalah pengalaman yang cukup mengesankan sekaligus menggembirakan,” ujar Awi Suryadi.
Sebagai sutradara dari 22 film sejak 2006 lalu, termasuk film “Danur” (2017) yang terkenal dan menjadi film yang meraih pendapatan kotor tertinggi ke-4 di Indonesia di tahun tersebut, Awi Suryadi akan mengadaptasi Batman Bangkit di Spotify dengan gaya mencekam. Digambarkan sebagai genre thriller psikologis, podcast Batman: Unburied akan menampilkan karakter pendamping yang membangkitkan ketegangan dan mendorong keseluruhan alur cerita, seperti penyiar siaran malam radio yang memberitakan mengenai peristiwa-peristiwa kriminal di Gotham City. Inilah salah satu perspektif unik yang ditawarkan Awi, mengingat sebagian besar pendengar Indonesia tertarik dengan konten horor dan akrab dengan siaran berita radio tengah malam.
“Banyak dari kita yang telah tumbuh dengan melihat cerita kepahlawanan Batman melalui
berbagai platform, mulai dari komik, animasi dan film. Saat ini, melalui kekuatan dari dunia
podcasting dan format audio, kita akan dapat menyelami pikiran Bruce Wayne (diperankan oleh
Ario Bayu) secara lebih mendalam lagi dan dengan demikian memperoleh pemahaman lebih jauh mengenai pahlawan yang kita kenal dan cintai. Saya sangat bersemangat dengan projek ini, dan saya juga percaya bahwa ini akan menjadi sesuatu yang dinantikan oleh penggemar dari
franchise ini di Indonesia,” tambah Awi.
Batman Bangkit merupakan thriller psikologis yang akan membawa pendengar menjelajah jauh ke dalam alam pikiran Bruce Wayne, menyuguhkan alur cerita berkelok-kelok yang menegangkan dengan sejumlah penjahat super yang sebelumnya sudah hadir di cerita-cerita Batman. Ketika pendengar bertemu dengan Bruce Wayne, ia merupakan seorang ahli patologi forensik yang bekerja di Rumah Sakit Gotham dan ditugaskan untuk memeriksa para korban dari The Harvester, seorang pembunuh berantai yang memangsa warga Gotham. Wayne tidak hanya harus berhadapan dengan iblis dalam pikirannya sendiri, tapi ia juga harus mampu menaklukan mereka agar dapat menyelamatkan warga Gotham dengan menggunakan alter-egonya, Batman.
“Memerankan karakter favorit masa kecilku memberikan kepuasan luar biasa. Aku masih ingat jelas dulu sebelum pergi tidur, cerita Batman membawa imajinasiku kepada sosok superhero yang misterius dan memiliki sisi gelap. Ini juga menjadi inspirasiku untuk menjadi seorang aktor. Sekarang aku memainkan karakter untuk konten drama audio, sebuah format yang tidak asing lagi bagiku. Aku berharap Spotify dapat membawa lebih banyak kesempatan dan inovasi seperti
ini di masa yang akan datang,” ujar Ario Bayu.
Batman: Unburied podcast juga diadaptasi dan dirilis secara global di Amerika Serikat, Amerika
Latin, Brazil, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Itali, dan Jepang.
Dilansir dari: medcom.id
