Kabar terbaru menyebutkan bahwa penguntit Ariana Grande telah ditangkap karena melanggar perintah penahanan dengan membobol rumah sang penyanyi tersebut.
Dilansir TMZ, Kamis (30/6/2022), pria bernama Aharon Brown itu ditangkap pada Minggu (26/6/2022) setelah membobol rumah Grande di Montecito, California pada hari ulang tahunnya yang ke-29.
Sementara pelantun \”The Positions\” itu sedang tidak ada di rumah saat rumahnya dibobol, tetapi aksi Brown justru memicu alarm keamanan dan petugas polisi muncul serta menangkapnya.
Dia kemudian didakwa atas tuduhan menguntit, perampokan, merusak kabel listrik, melanggar perintah pengadilan dan dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan itu.
Brown sebelumnya ditangkap pada September tahun lalu setelah muncul di rumah penyanyi itu dengan pisau berburu besar dan diduga berteriak, \”Aku akan membunuhmu dan dia,\” kepada Grande dan seorang ajudan keamanan dari Grande.
Di sisi lain, Grande menanggapi hal tersebut dengan meminta perintah penahanan terhadap Brown kepada pihak berwajib dan mengatakan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles bahwa dia cukup takut akan keselamatan dirinya dan keluarganya.
Setelah permintaan Grande diterima, perintah itu dikeluarkan pihak Pengadilan dengan melarang Brown mendekati Grande. Namun, perintah itu tidak menghalangi Brown untuk terus melakukan aksi mengerikannya.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa baru-baru ini Brown kembali melanggar perintah tersebut dengan mencoba menemukan Grande dan dua hari sebelum menyerahkan diri, dia pergi ke rumah Grande sekali lagi.
Dilansir dari IndoZone
