Liam Payne, mantan personel One Direction, telah berbicara terbuka tentang kondisi terkininya terkait kesehatan mental melalui Instagram Story-nya.
Dalam video terbarunya, Liam Payne mengungkapkan bahwa ia telah didiagnosa dengan beberapa kondisi yang tidak ia sebutkan secara mendetail. Salah satu kondisi yang ia alami adalah pengalaman banyak periode manik (euforia berlebih yang merupakan salah satu gejala bipolar dan masalah mental lainnya). Di sisi lain, ia juga merasakan kehilangan ketenangan pada saat-saat terendahnya. Liam merasa bahwa keduanya terasa terpisah, namun ia telah mengidentifikasi dan memahami kondisi tersebut.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ia telah berhasil melepaskan diri dari penggunaan obat-obatan selama enam bulan setelah menjalani rehabilitasi selama sekitar 100 hari di Amerika.
Baca juga : Musik Video “mindblowing!” Tampilkan Dance Energik dari Isyana Sarasvati
Informasi ini ia bagikan melalui Instagram Story untuk memberikan wawasan tentang perjuangannya dengan kesehatan mental dan juga untuk menghilangkan stigma seputar masalah ini.
Perjalanan Karir Lian Payne
Liam Payne adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser musik asal Inggris. Ia lahir pada tanggal 29 Agustus 1993 di Wolverhampton, West Midlands, Inggris. Paling dikenal sebagai anggota dari boy band terkenal, One Direction, Liam berperan sebagai vokalis utama dalam grup tersebut.
Sebelum bergabung dengan One Direction, ia telah menunjukkan bakat menyanyinya dengan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi menyanyi di Inggris. Pada tahun 2008, ketika berusia 14 tahun, ia mengikuti audisi untuk acara televisi realitas Inggris, The X Factor. Namun, pada tahap audisi awal, ia mendapat penolakan dan disarankan untuk kembali mengikuti audisi di masa depan.
Baca juga :
Tak putus asa, Liam Payne kembali mengikuti audisi The X Factor pada tahun 2010 dan kali ini berhasil mencuri perhatian juri dengan penampilannya. Meskipun pada awalnya dia gagal masuk ke kategori solo, juri memutuskan untuk menyatukan dia dengan empat peserta lainnya – Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik – untuk membentuk boy band, yang kemudian diberi nama One Direction.
One Direction kemudian meraih kesuksesan internasional setelah menjadi finalis di The X Factor dan meskipun tidak menjadi juara, grup ini mendapatkan kesempatan untuk menandatangani kontrak rekaman. Mereka merilis album debut berjudul “Up All Night” pada tahun 2011 dan menjadi sensasi global dengan popularitas yang luar biasa.
Sebagai anggota One Direction, Liam dan rekan-rekannya merilis beberapa album lain, seperti “Take Me Home” (2012), “Midnight Memories” (2013), “Four” (2014), dan “Made in the A.M.” (2015). Mereka menjadi salah satu boy band paling sukses di dunia dan mencatat banyak penghargaan dan prestasi di industri musik.
Setelah One Direction mengumumkan istirahat sementara pada tahun 2016, Liam memulai karier solo. Ia merilis beberapa singel, termasuk “Strip That Down” yang menjadi hits dan menampilkan rapper Quavo pada tahun 2017. Karier solo Liam terus berkembang, dan ia terus merilis musik baru serta bekerja dengan berbagai kolaborator terkenal.
Selain dunia musik, Liam Payne juga aktif dalam kegiatan amal dan kerap terlibat dalam proyek filantropi. Ia juga menjadi seorang ayah setelah memiliki seorang putra bersama mantan pasangannya, Cheryl Cole.