Ifan Seventeen merilis album baru bertajuk Masih Harus Di Sini. Album ini terdiri dari 10 lagu yang kebanyakan pernah Ifan bawakan bersama band Seventeen.
Penyanyi bernama lengkap Riefian Fajarsyah itu memang satu-satunya personel band Seventeen yang tersisa. Seluruh rekan Ifan harus tewas dalam tragedi tsunami yang menerjang Tanjung Lesung, Banten pada tahun 2018. Melalui album ini, Ifan ingin meneruskan perjuangan mendiang rekannya di Seventeen.
\”Sebenarnya ini sudah direncanakan lama oleh teman-teman almarhum. Album ini menjadi mimpi teman-teman Seventeen. Sekarang aku sendiri, dan akhirnya bisa mewujudkan sesuatu hal yang luar biasa ini,\” kata Ifan Seventeen di Jakarta.
Album ini juga dianggap Ifan sebagai kenang-kenangan untuk para penggemar dan keluarga almarhum. Tanpa bermaksud pamer, Ifan menyebut para ahli waris personel Seventeen masih mendapat hak royalti dari karya mereka semasa hidup.
\”Karena aku takut riya sebenarnya. Tapi, intinya begini. Jadi, kemarin, istri-istrinya almarhum, mereka menangis. Karena, dia bilang begini, \’suami aku sudah enggak ada, tapi suamiku masih mencari rezeki buat aku dan anak-anak aku\’. Jadi, aku rasa itu cukup menjawab pertanyaannya,\” tuturnya.
Di album ini memuat lagu yang dikemas dengan format akustik yakni\”Masih Harus Di Sini\”, \”Hal Terindah\”, \”Kemarin\”, \”Cinta Jangan Sembunyi\”, \”Jaga Slalu Hatimu\”, \”Jalan Terbaik\”, \”Jangan Dulu Pergi\”, \”Slalu Mengalah\”, \”Untuk Mencintaimu\”, dan \”Hal Hebat\” (feat. Ifan Govinda).
“Dia melihat ke belakang maupun ke depan untuk bisa mengenang yang baik dan menantikan saat-saat yang lebih baik. Album ini adalah kumpulan karya lagu yang indah yang sangat layak untuk dikoleksi,” kata Steve Lillywhite selaku CEO Jagonya Musik & Sport Indonesia.
Album Masih Harus di Sini bisa didapatkan di gerai KFC di Indonesia. Dalam sepekan, album ini tercatat sudah terjual sebanyak 15 ribu keping.
Dilansir : medcom.id