Penyanyi Billie Eilish merasa bangga bisa menjadi wakil perempuan yang terpilih sebagai penampil utama di Festival Glastonbury 2022. Namun, ia sempat memiliki kekhawatiran.
Menurutnya, selama ini daftar penampil utama di festival musik besar didominasi oleh kalangan pria.
\”Menyenangkan rasanya menjadi seorang perempuan muda yang jadi penampil utama di festival karena ini sangat didominasi oleh pria,\” kata Billie Eilish, dikutip melalui NME, Jumat (24/6), sebelum penampilannya di Festival Glastonbury 2022.
Sebelum terpilih menjadi penampil utama di festival ikonis itu, Eilish tak pernah terpikirkan akan menjadi salah satu nama di daftar tersebut. Bahkan, ia mengaku sempat merasa putus asa dengan masa depan perempuan di ranah musik.
\”Ketika dulu aku melihat daftar penampil festival, semuanya dipenuhi oleh laki-laki. Semuanya adalah artis yang aku senangi sebenarnya, tapi itu hanya membuatku berpikir, \’Kapan perempuan akan dilibatkan?\” cetusnya.
Billie Eilish kemudian menjabarkan lebih lanjut tentang topik perempuan di ranah musik, terutama di ranah penampil utama sebuah festival.
Ekspektasi tersebut, menurut Eilish, menjadi salah satu beban yang dipikul dirinya sebagai musisi perempuan. Solois 20 tahun itu sempat berpikir bahwa seorang perempuan tak mungkin lagi bisa menjadi salah satu penampil utama di sebuah festival musik besar.
\”Itu membuatku lelah ketika kita [perempuan] harus melakukan itu semua hanya untuk merasa cukup,\” tukas Eilish.
\”Kalau kalian memang ingin melakukannya, tentu itu bagus, tapi aku ingat pernah berpikir bahwa aku tak akan pernah menjadi penampil utama karena ekspektasi tersebut,\” imbuhnya.
Dilansir dari : cnnindonesia.com
